Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tetiba Susilo Bambang Yudhoyono SBY Peringatkan Pemerintahan Jokowi soal Vaksin Covid-19, Ada Apa?

Tiba-tiba Susilo Bambang Yudhoyono SBY peringatkan pemerintahan Jokowi soal vaksin Covid-19, ada apa?

Editor: Edi Sumardi
DOK PRESIDENRI.GO.ID
Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY dan Presiden RI ke-7, Joko Widodo atau Jokowi. Tiba-tiba Susilo Bambang Yudhoyono SBY peringatkan pemerintahan Jokowi soal vaksin Covid-19, ada apa? 

TRIBUN-TIMUR.COM - Tiba-tiba Susilo Bambang Yudhoyono SBY peringatkan pemerintahan Jokowi soal vaksin Covid-19, ada apa?

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY mengingatkan pemerintahan Jokowi agar menepati janji-janji terkait penanganan pandemi Covid-19 di Tanah Air.

Salah satunya, yaitu janji memberikan layanan vaksinasi Covid-19 gratis bagi seluruh masyarakat yang jadi target penerima vaksin.

"Poin saya adalah apa yang telah dijanjikan oleh pemerintah kepada rakyat harus benar-benar ditepati. Kalau tidak, misalnya karena salah perencanaan dan salah hitung, bisa menimbulkan chaos tersendiri," kata SBY dalam keterangan tertulis, Jumat (8/1/2021).

Ia mengatakan, penyediaan layanan vaksinasi Covid-19 gratis tentu membutuhkan anggaran yang cukup besar.

SBY berharap pemerintah merencanakannya dengan baik, mengingat kondisi keuangan negara saat ini terbatas akibat dampak pandemi. Menurut SBY, pemerintah juga tidak bisa lagi mengandalkan utang.

"Presiden Jokowi sudah menjanjikan vaksin ini gratis bagi seluruh rakyat Indonesia. Ingat, keuangan negara dan ruang fiskal kita sungguh terbatas," kata SBY.

"Tentu negara tak bisa terus-menerus berutang, karena utang yang kian menggunung akan menambah beban ekonomi yang kini bebannya sudah sangat," ujarnya.

SBY berpendapat, dampaknya akan sangat buruk jika pemerintah tidak mampu mengelola keuangan dengan baik dan sampai ingkar janji.

Menurut Presiden ke-6 RI itu, masyarakat bisa panik, marah, dan kehilangan harapan.

"Keseluruhan upaya mengatasi pandemi di negeri ini juga bisa gagal. Saya berpandangan bahwa sebenarnya pemerintah mampu untuk mengelola vaksinasi ini dengan baik. Syaratnya, lakukan manajemen krisis yang efektif serta bekerja siang dan malam. Bukan business as usual," kata SBY.

Sementara itu, terkait jenis vaksin Covid-19 yang akan diberikan untuk publik, SBY mengingatkan dua faktor penting yang harus dipenuhi.

Dua faktor itu adalah keamanan dan efikasi vaksin.

"Yang penting, penjelasan pemerintah kepada masyarakat harus gamblang, transparan dan dapat dimengerti dengan baik," kata SBY.

Ia mengatakan, pemerintah tidak boleh gagal melaksanakan vaksinasi Covid-19.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved