Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Sinjai

Pemprov Siapkan Rp 25 Miliar untuk Bendungan Bulupoddo Sinjai

Pemprov Sulsel menyiapkan Rp 25 miliar untuk pembangunan bendungan di Bulupoddo, Sinjai.

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM/SYAMSUL BAHRI
Gubernur Nurdin Abdullah sedang menyimak kata Bupati Sinjai Andi Seto Asapa saat berada di Ambi, Desa Botolempangan, Kecamatan Sinjai Barat, Kamis (712021). 

TRIBUNSINJAI.COM, BULUPODDO - Pemprov Sulsel menyiapkan Rp 25 miliar untuk pembangunan bendungan di Bulupoddo, Sinjai.

Hal itu disampaikan Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah saat kunjungan di Kantor Bupati Sinjai, Kamis (7/1/2021) kemarin.

"Hari ini saya pastikan anggaran 25 Miliar dari Pemprov untuk pembangunan bendungan di Kecamatan Bulupoddo," kata NA disambut aplus para pejabat Pemkab Sinjai. 

Bupati ASA mewakili masyarakatnya di Bulupoddo menyampaikan terima kasih kepada Gubernur NA yang membantu warganya untuk membangunkan bendungan. 

Kecamatan Bulupoddo, Kabupaten Sinjai Sulawesi Selatan salah satu daerah di Sinjai yang minim mata air.

Setiap tahunnya, petani mengeluh karena kesulitan air untuk mengairi sawahnya.

Petani di daerah ini hanya mengharapkan air hujan. 

"Kurang curah hujan, petani tak bersawah," tutur salah seorang petani di Jerrung, Bulupoddo, Kadir.

Salah satu penyebab minimnya sumber air dan air sungai mengalir lebih rendah dibandingkan dengan area persawahan warga.

Dia mengungkap bahwa bagi warga yang berhasil menanam dan panen hanya sawah tertentu dan jumlahnya terbatas.

Jika curah hujan kurang di Bulupoddo setiap tahunnya, maka petani memilih menanam palawija. 

Sebab jika mereka paksakan menanam padi, maka tanaman mereka terdampak kemarau. Atau hanya bisa menjadi pakan ternak sapi.

"Itupun tidak semua, dan memilih pekerja lain seperti jadi buruh bangunan di Ibukota Kabupaten Sinjai atau ke Makassar, nanti curah hujan meningkat April-Mei baru pulang garap sawah," kata Kadir.

Kondisi tersebut sudah berpuluh tahun masyarakat petani Bulupoddo hidup dan bergantung pada air hujan.  (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved