Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Jeneponto

Kasus Pemukulan Mahasiswa Jeneponto Belum Temui Titik Terang

Sejumlah aktivis mahasiswa mendatangi Mapolres Jeneponto untuk menanyakan kasus pemukulan mahasiswa yang ditangani Propam.

Penulis: Muh Rakib | Editor: Suryana Anas
ISTIMEWA
Ketua HMI dan PMII Cabang Jeneponto menghadap ke Kasi Propam Polres dan menanyakan kasus pemukulan mahasiswa, Jumat (812021). 

TRIBUN-TIMUR.COM, JENEPONTO - Sejumlah aktivis mahasiswa mendatangi Mapolres Jeneponto untuk menanyakan kasus pemukulan mahasiswa yang ditangani Propam.

Menurut sejumlah korban dan saksi kasus tersebut lamban ditangani oleh pihak penyidik dengan alasan sementara penyelidikan dan susah diketahui pelaku pemukulannya.

Ketua HMI Cabang Jeneponto, Amrullah Serang mengatakan kedatangannya menghadap ke Propam Polres Jeneponto dengan tujuan menanyakan kasusnya yang di kawal sudah menuai hasil atau belum.

"Saya selaku jendral lapangan HAMTUR datang bersama Ketua PMII Cabang Jeneponto untuk mempertanyakan perkembangan kasus penganiayaan beberapa bulan lalu saat aksi unjuk rasa. Namun sampai sekarang belum juga ada titik terang," ujar Arul sapaannya, Jumat (8/1/2021).

Sementara, Kasi Propam Iptu Bambang Widi yang menerima kedatangan aktivis di ruangannya diduga akan memindahkan kasus yang ditanganinya ke Reserse Polres Jeneponto.

"Jadi karena laporannya dalam kasus penganiayaan jadi akan merekomendasikan ke reserse. Nah kalau di Propam itu, kalau nanti reserse itu tau pelakunya, ada pelakunya maka kami ikuti proses peradilan pidana," ungkapnya dalam rekaman saat ditemui aktivis dalam ruang kerjanya.

Lanjutnya, selesai dari pelanggaran peradilan pidana anggota tersebut belum bisa langsung dijadikan tersangka dan masih ada tahapan yang akan dilalui.

"Itulah susahnya kalau polisi melanggar dua kali proses peradilan," tambahnya.

Menurut Arul, kasus tersebut belum terlalu serius ditangani karena sudah beberapa bulan berjalan baru belum ada hasil. 

Laporan Wartawan Tribun Jeneponto, Rakib

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved