Sudah 17 Warga Enrekang Meninggal Akibat Covid-19

TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Bertambahnya satu pasien asal Desa Pana, Kecamatan Alla' yang meninggal karena Covid-19 membuat total pasien yang meninggal karena Covid-19 di Kabupaten Enrekang kini berjumlah 17 orang.

Hal tersebut disampaikan oleh Koordinator Penanganan Medis Satgas Covid-19 Enrekang, Sutrisno saat dikonfirmasi TribunEnrekang.com, Selasa (5/1/2021).

Menurutnya, 17 pasien yang telah meninggal tersebut tersebar di beberapa kecamatan yang ada di Enrekang.

"Karena kemarin tambah satu orang, maka jumlah pasien yang meninggal akibat Covid-19 di Enrekang ada 17 orang," katanya.

Ia menjelaskan, sampai saat ini kasus positif Covid-19 di Enrekang masih terus meningkat.

Sehingga dibutuhkan kerjasama semua pihak dalam hal memutusa mata rantai Covid-19.

"Sampai saat ini jumlah pasien positif masih terus bertambah, jadi dimohon kerjasama seluruh masyarakat," ujar kadinkes Enrekang ini.

Ia menambahkan, total kasus positif Covid-19 di Kabupaten Enrekang saat ini jumlahnya 215 kasus.

Jumlah pasien yang masih jalani perawatan saat ini ada 15 orang, pasien yang telah sembuh sebanyak 183 orang dan meninggal 17 orang.

Kasus positif terbanyak ada di Kecamatan Enrekang dengan 73 kasus, disusul Alla' 40 kasus, Anggeraja 31 kasus, Kecamatan Baroko 17 kasus dan Maiwa 13 kasus.

Sementara Kecamatan Buntu Batu tercatat 10 kasus, Cendana 8 kasus, Baraka 8 kasus, Curio 5 kasus dan Masalle 5 kasus.

Sedangkan Kecamatan Malua 4 kasus dan Bungin baru mencatatkan satu kasus.(*)

Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, @whaiez

Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. Tribun-timur.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).