Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Makassar

Penikam Polrestabes Makassar Bubarkan Perang Kelompok di Jl Kandea Dijuluki ‘Jalur Gaza’ Makassar

Personil Tim Penikam Polrestabes Makassar membubarkan Perang kelompok di Jl Kandea, Kecamatan Bontoala, Makassar. Daerah dijuluki Jalur Gaza Makassar

Penulis: Muh Hasim Arfah | Editor: Muh Hasim Arfah
zoom-inlihat foto Penikam Polrestabes Makassar Bubarkan Perang Kelompok di Jl Kandea Dijuluki ‘Jalur Gaza’ Makassar
IG Tim Penikam Polrestabes Makassar
Tim Penikam Polrestabes Makassar menemukan anak panah dari perkelahian antar kelompok di Jl Kandea, Kecamatan Bontoala, Makassar.

Personil Tim Penikam Polrestabes Makassar membubarkan Perang kelompok di Jl Kandea, Kecamatan Bontoala, Makassar. Daerah ini sering dijuluki Jalur Gaza Makassar 

TRIBUN-TIMUR.COM- Personil Tim Penikam atau Penindak Gangguan Kamtibmas Polrestabes Makassar membubarkan perang kelompok di jl kandea, Makassar.

Dari postingan Instagram @penikam_polrestabes, tim ini langsung membubarkan perang kelompok yang sudah berulang kali terjadi itu.

Beberapa anak panah langsung diamankan di lokasi perang kelompok tersebut.

“Bubar-bubar,” teriak anggota kepolisian itu.

Postingan Tim Penikam Polrestabes ini mendapati sekelompok pemuda baku busur.

Lokasi perkelahian ini berada di Jl Bunga Ejaya, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar.

Dari rekaman pembicaraan polisi itu, mereka menamai jalan ini sebagai ‘jalur gaza’.

Kelurahan Bunga Ejaya adalah salah satu kelurahan di Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.

Kelurahan Bunga Ejaya memiliki kode wilayah 73.71.06.1011.

Memiliki luas sekitar +0,18 Km² dan terdiri dari 21 RT dan 4 RW.

Dikutip dari Buku Nama Rupabumi Unsur Buatan yang disusun Bagian Tata Pemerintahan Setda Kota Makassar, jumlah penduduk Kelurahan Bunga Ejaya pada tahun 2019 tercatat 4.779 jiwa yang terdiri atas 2.254 jiwa laki-laki dan 2.525 jiwa perempuan.

Arti dan Sejarah Nama

Kelurahan Bunga Ejaya terdiri atas dua kata yaitu Bunga dan Ejaya.

Bunga artinya kembang dan Ejaya artinya merah.

Kelurahan Bunga Ejaya adalah pecahan atau pemekaran dari kelurahan Layang sekitar tahun 1983.

Dahulu sebelum diberi nama Bunga Ejaya para tokoh masyarakat mengadakan musyawarah untuk memberi nama kelurahan, dan setelah bermusyawarah maka disepakatilah nama Bunga Ejaya.

Hal ini disebabkan oleh karena dahulu terdapat pohon besar yang mempunyai banyak bunga dan bunganya berwarna merah.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved