Dua Pekan Hilang, Begini Cerita Sirajuddin Bertahan Hidup di Gunung Lengkese Takalar
Sirajuddin (61), warga yang dilaporkan hilang di Gunung Lengkese, Kampung Pangkaje'ne, Desa Barugaya, Kabupaten Takalar, akhirnya ditemukan.
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, TAKALAR - Sirajuddin (61), warga yang dilaporkan hilang di Gunung Lengkese, Kampung Pangkaje'ne, Desa Barugaya, Kecamatan Polombengkeng Utara, Kabupaten Takalar, akhirnya ditemukan.
Ia menghilang selama dua pekan. Dirinya meninggalkan rumahnya itu pada 19 Desember 2020 lalu.
Setelah pencarian sekira dua pekan, Sirajuddin Daeng Kolang berhasil ditemukan oleh warga.
Ia ditemukan pada 31 Desember 2020 lalu.
Saat ditemukan, Sirajuddin tergeletak dengan kondisi lemas disebelah bukit Batu Kanropa pinggiran sungai, Dusun Balla Borong, Desa Barugaya, Kabupaten Takalar
Sirajuddin Dg Kolang bercerita, dirinya hilang lebih dari sepuluh hari.
"Lebih 10 hari, 13 hari saya (di dalam hutan)," ujar Dg Kolang, kepada wartawan, Senin (4/1/2021).
Dari keterangan keluarganya, Daeng Kolang kerap meninggalkan rumah untuk menuju ke kebunnya.
Sementara dari pengakuan Daeng Kolang sendiri, hari itu tak ada tujuan untuk ke kebunnya.
Secara tiba-tiba dirinya bergegas meninggalkan rumah.
"Bukan tujuan ke kebun, tidak ada juga, seperti jalan-jalan saja, tiba-tiba saja mau ke sana (di kebun)," ujarnya.
Selama kurang lebih dua pekan lamanya di hutan, Dg Kolang riringa tak pernah makan. Hanha saja ia mengandalkan air sungai yang berada di lokasi tempatnya ia ditemukan di Bukit Batu Kanropa Pinggiran sungai Dusun Balla Borong, Desa Barugaya.
"Tidak ada pak (makanan) cuman air saja, air sungai," beber Daeng Kolang.
Selain itu, kata dia, tempat untuk tidur selama berada di dalam hutan hanya beralaskan daun yang ada di bawah pohon untuk berlindung.
"Tidak ada rumah, (hanya menggunakan) pohon dan kayu saja di bawah untuk berlindung," pungkasnya.(*)
Laporan Wartawan Tribuntakalar.com, Sayyid Zulfadli