Penanganan Covid
Satpol PP Sulsel Akui Dilematis
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Sulawesi Selatan fokus menegakkan aturan terkait protokol kesehatan.
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Sulawesi Selatan fokus menegakkan aturan terkait protokol kesehatan.
Tidak tanggung-tanggung, dikomandoi Kabid Penindakan Satpol-PP Sulsel, Sultan Rakib beberapa acara yang mengundang kerumunan harus dibubarkan.
"Dilematis ini, tidak dibubarkan karena melanggar prokes, corona menjadi-jadi. Dibubarkan tidak enak hati," kata Sultan via pesan WhatsApp, Kamis (31/12/2020).
Ditanya sudah berapa acara yang dibubarkan, Sultan tidak menjawab pasti.
"Sebenarnya tidak adaji yang dibubarkan bro secara represif, tapi meminta menerapkan prokes covid, dan memberikan atau mengingatkan batas waktu," ujarnya.
"Iya jadi jika tim turun itu sampai saat inj masih sebatas edukasi. Persuasif tidak represif. Saya berusaha memimpin ini bro sehumanis mungkin," jelasnya.
Pada tahun baru malam ini, personel Satpol-PP akan turun berpatroli.
"Saya gunakan dua kendaraan dalmas (pengendali massa) kami akan patroli malam tahun baru," katanya.
"Kami sudah koordinasi dengan Satpol Makassar untuk berbagi tugas, Kabid Ops Satpol Makassar sudah menyampaikan juga akan turun," ujar Sultan menambahkan.(tribun-timur.com)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @fadhlymuhammad
Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. Tribun-timur.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/video-pesta-pernikahan-di-makassar-dibubarkan-satpol-pp-karena-mencegah-kerumunan-2.jpg)