Bupati Luwu Utara Beri Ambulans Kepada Puskesmas Limbong, Promkes Dinkes dan PSC 119

TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani menyerahkan tiga unit ambulans kepada tenaga medis.

Penyerahan dilakukan secara simbolis di Aula La Galigo Kantor Bupati Luwu Utara, Selasa (29/12/2020).

Bantuan ambulans ini bersumber dari Dana Alokasi Khsusus (DAK) 2020. 

Ambulans kemudian diserahkan ke Puskesmas Limbong, Bidang Promosi Kesehatan (Promkes) Dinas Kesehatan, dan PSC 119.

“Baik PKM Limbong, Promkes, dan PSC, ini sangat membutuhkan mobil operasional atau mobil ambulans di dalam mendukung akselerasi pemberian layanan kesehatan kepada masyarakat," ucap Indah via rilis Humas, Kamis (31/12/2020).

Indah berharap ambulans bisa digunakan sesuai peruntukannya.

Sehingga layanan kesehatan di tengah pandemi Covid-19 dapat berjalan dengan baik dan lancar. 

“Semoga bisa dimanfaatkan dengan baik, dan fungsional,” harapnya.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Luwu Utara Marhani Katma menyebut PKM Limbong, Promkes, dan PSC memang sangat membutuhkan mobil operasional.

Guna mendukung percepatan pelayanan kesehatan sesuai tugas dan fungsi masing-masing.

“Kita saat ini sangat butuh yang namanya promosi kesehatan, utamanya di dalam mendukung program KIE, yakni komunikasi, informasi, dan edukasi. Apalagi di tengah pandemi Covid-19, komunikasi, informasi, dan edukasi mutlak dibutuhkan,” katanya.

Marhani mengatakan, ambulans bagi PSC 119 akan dimanfaatkan di dalam pemberian layanan secara outdoor atau pelayanan di lapangan.

Utamanya pelayanan yang bersifat preventif dan promotif.

“Jadi lebih kepada pemberian layanan secara outdoor, seperti menjemput pasien, pencegahan Covid-19, dan setiap ada kegiatan, baik yang dilakukan pemda maupun yang sifatnya umum, maka PSC wajib datang memberikan pelayanan preventif,” tuturnya.  

“Meskipun tidak ada permintaan, tapi kalau kita tahu ada kegiatan yang dilakukan, kita akan kirim PSC ke sana. Sementara mobil PKM Limbong nantinya akan digunakan untuk pelayanan secara umum, tidak hanya penanganan Covid-19 saja,” jelasnya. (*)