Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

SEJARAH LAHIRNYA FPI, 2 Petinggi Tewas Ditembak & Habib Rizieq Selamat dari Percobaan Pembunuhan

Sejarah Lahirnya FPI, 2 Petinggi Tewas Ditembak & Habib Rizieq Selamat dari Percobaan Pembunuhan

Editor: Ilham Arsyam
youtube
Habib Rizieq 

TRIBUN-TIMUR.COM - Hari ini, Rabu (30/12/2020), Ormas Front Pembela Islam (FPI) tidak diizinkan melakukan berbagai aktivitas di Indonesia.

Hal ini disampaikan Menko Polhukam Mahfud MD, bahkan segala bentuk atribut FPI juga tidak boleh dipergunakan.

Lantas bagaimana ormas ini bisa berdiri?

Dikutip dari skripsi mahasiswa jurusan Sejarah Peradaban Islam, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, M Sadidul Bayad, berjudul Gerakan Front Pembela Islam (FPI) di Pasuruan Tahun 2015-2017, yang dipublikasikan di laman digilib.uinsby.ac.id, FPI lahir secara resmi pada 17 Agustus 1998 di Pondok Pesaten Al-umm, Kampung Utan, Ciputat, Jakarta Selatan.

FPI didirikan oleh sejumlah habib, ulama, mubaligh serta aktivis muslim dan umat Islam.

Tokoh yang mempelopori berdirinya Front Pembela Islam (FPI) adalah Habib Muhammd Rizieq Shihab.

Ketika berdiri, FPI juga mencanangkan gerakan nasional anti maksiat.

Perjalanan FPI pun mengalami proses naik turun.

Pada 11 April 1999, Rizieq Shihab selaku Ketua Umum FPI pernah ditembak oleh orang tidak dikenal.

Namun, Rizieq Shihab selamat.

Pada 23 Juli 2000, Habib Sholeh Alattas, seorang penasehat DPP FPI terbunuh ditembak orang tidak dikenal di depan halaman rumahnya, usai mengimami salat Subuh di masjid.

Kemudian, esoknya pada 24 Juli 2000, KH Cecep Bustomi, seorang deklarator FPI diserang sejumlah orang dan diberondong tembakan hingga kemudian meninggal.

Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur pernah menyatakan FPI harus dibubarkan karena melanggar hukum mendirikan negara dalam negara dan mengganggu kesejahteraan rakyat.

Aksi FPI kembali menjadi sorotan dan menuai kecaman saat melakukan penyerangan terhadap Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKBB) di silang Monas pada tanggal 1 Juni 2008.

Peristiwa itu dikenal dengan Insiden Monas.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved