Ini Kiat Lulus Tes CPNS dari Pegawai Muda DKP Makassar
Jadi, apabila ada soal yang ia sudah yakin dengan jawabannya, tidak pernah mengutak-atik kembali.
Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Imam Wahyudi
"Jadi, saya selingi. Malam hari saya selesaikan tugas dari dosen, belajar sedikit untuk mid-semester," lanjutnya.
Kemudian siang atau sore sepulang dari kampus ia latihan soal-soal.
"Kalau malam hari lagi lowong, saya latihan soal lagi, saya memulai dari latihan yang saya rasa paling mudah yaitu TKP," tuturnya.
Apalagi menurutnya, ia lemah di soal hitung-hitungan (TIU).
Untuk Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), ia membubuhi stabilo untuk materi penting, dan mencatat sedikit di buku kecil.
Hal ini ia lakukan karena baginya materi kebangsaan susah dihafalkan.
"Kalau saya catat dan saya baca-baca, setidaknya ada yang tinggal di otak sedikit. Selain belajar, hal yang paling penting tentunya dan sekaligus menjadi alasan saya ikut tes ini adalah orang tua, jadi saya selalu minta didoakan oleh mereka," katanya.
Ia mengikuti tes di RRI Makassar, dan masuk Sesi 4.
Rekrutmen CPNS 2018 lalu bisa dikatakan kurang maksimal, karena jadwalnya molor sekali.
"Saya yang harusnya masuk pukul 14.30, ternyata baru bisa masuk sekitar pukul 20.30 menunggu sesi sebelumnya selesai," ucapnya.
"Jadi bayangkan saja, yang awalnya datang segar tapi kelelahan dan mengantuk akibat menunggu," sambungnya.
Setibanya diruangan, ia berdoa, dan menggunakan waktu terus berdoa saat panitia menjelaskan peraturan-peraturan diruangan.
Saat tes dimulai, ia menjawab soal urutan terakhir terlebih dahulu (tes TKP), karena menurutnya itu yang lebih mudah diantara yang lain, dilanjut mengerjakan tes TWK, dan terakhir TIU.
"Untuk soal yang jawabannya masih ragu-ragu, saya tulis nomornya dikertas untuk dibaca ulang," katanya.
Jadi, apabila ada soal yang ia sudah yakin dengan jawabannya, tidak pernah mengutak-atik kembali.