Pertemuan 4 Mata Luhut Sandi
Pertanda Apa? Luhut Arahkan Sandiaga Uno Hubungi Menteri PUPR dan Menteri Perhubungan
Menkomarves Luhut Binsar Panjaitan menemui 4 mata Menparekraf Sandiaga Uno. Ini adalah pertemuan perdana mereka di depan publik.
Menkomarves Luhut Binsar Panjaitan menemui 4 mata Menparekraf Sandiaga Uno. Ini adalah pertemuan perdana mereka di depan publik. Sekarang mereka bawahan Presiden Joko Widodo
TRIBUN-TIMUR.COM- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Panjaitan bertemu dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno di Bali, Minggu (27/12/2020).
Sandiaga mengunggah kebersamaannya dengan Luhut Binsar Panjaitan melalui akun media sosial.
Dalam catatan Tribun, Sepanjang karier Luhut Binsar Panjaitan menjadi menteri baru kali menemui seorang menteri secara khusus.
Kemudian, terekspose besar-besaran melalui media dan media sosial.
Apakah akan membahas masa depan karier mereka berdua?
Sandiaga adalah menteri spesial karena bekas rival Presiden Joko Widodo pada Pilpres 2019 lalu.
Sandiaga pun berseberangan dengan Joko Widodo pada Pilgub Jakarta 2017 lalu.
Setelah Sandiaga masuk ke dalam kabinet Joko Widodo, Kabinet Indonesia Maju, 23 Desember 2020.
Tapi, Sandiaga Uno mengungkapkan sejumlah saran yang ia dapat.
“Beliau sampaikan beberapa arahan. Tentunya yang pertama adalah langsung bekerja untuk solidkan teamwork di tim kita,” kata Sandiaga Uno dalam rekaman yang Kompas.com terima, Minggu.
Sandiaga melanjutkan bahwa dirinya harus memastikan bahwa seluruh tim yang saat ini sedang berjuang memiliki komitmen yang sama.
Adapun, tim yang dimaksud adalah mereka yang tengah berjuang mengatasi Covid-19, membangkitkan pariwisata, dan mereka yang berjuang untuk membuka lapangan pekerjaan di sektor ekonomi kreatif (ekraf).
Tidak hanya itu, Luhut juga menyarankan agar Sandiaga memperbanyak kolaborasi dengan sejumlah pihak, terutama dalam mempersiapkan lima destinasi super priotias (5 DSP).
Adapun, 5 DSP yang terdiri dari Danau Toba, Likupang, Mandalika, Borobudur, dan Labuan Bajo diharap dapat menjadi kebanggaan baru bangsa Indonesia.