Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribuners Memilih

Pernah Ngaku Habiskan Rp 20 Miliar di Pilkada, Laporan Dana Kampanye Arsyad-Sukma Hanya Rp 620 Juta

Pengeluaran pada laporan dana kampanye pasangan Arsyad Kasmar-Andi Sukma (AKAS) Rp 620.100.000.

Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Sudirman
ist
Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Luwu Utara Arsyad Kasmar-Andi Sukma (AKAS) bersama tim, Jumat (11/12/2020) 

TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Pengeluaran pada laporan dana kampanye pasangan Arsyad Kasmar-Andi Sukma (AKAS) Rp 620.100.000.

Jumlah itu berbanding jauh dari yang dinyatakan Arsyad Kasmar beberapa waktu lalu.

Jika ia menghabiskan anggaran pribadi Rp 20 miliar selama mengarungi Pilkada Luwu Utara tahun 2020.

Dalam laporan dana kampanye AKAS, penerimaan pasangan nomor urut tiga itu Rp 621.632.743, pengeluaran Rp 620.100.000, dan saldo Rp 1.532.743.

Itu sesuai dengan hasil audit yang diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Luwu Utara pada laman resmi kab-luwuutara.kpu.go.id.

Melalui pengumuman Nomor: 1006/PL.02.5-PU/7322/KPU-Kab/XII/2020.

Tentang hasil audit laporan dana kampanye peserta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Luwu Utara tahun 2020.

"Hasil audit laporan dana kampanye semua pasangan calon adalah patuh," kata Komisioner KPU Luwu Utara Divisi Teknis Hayu Vandy P, Senin (28/12/2020).

Diberitakan sebelumnya, Arsyad Kasmar di depan seribuan pendukungnya mengaku menghabiskan uang pribadi Rp 20 miliar lebih selama mengarungi perhelatan Pilkada.

Uang yang ia kumpul dari hasil usahanya selama ini.

Kendati habis banyak, Arsyad Kasmar tidak menyesal sama sekali.

"Rezeki halal kami yang kami cari, yang kami kumpul-kumpul, kami punya perusahaan tambang ada untung kami kumpul dan saya liat niliainya 20 (miliar) sekian ke atas," kata Arsyad Kasmar di Sekretariat DPC Partai Gerindra Luwu Utara, Desa Baebunta, Kecamatan Baebunta, Jumat (11/12/2020) lalu.

"Tapi bagi saya tidak menyesal sedikit pun karena ini kampung halaman saya. Saya kalau tidak bupati tidak apa-apa, masih ada waktu bertarung. Saya tidak jadi bupati mungkin ada yang bisa saya lakukan di Luwu Utara ini," tuturnya.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved