Gubernur Sulbar Dukung Pengembangan PAUD untuk Ciptakan Generasi Emas
Mantan Bupati Polman dua periode itu juga menyampaikan, pandemi Covid-19 yang terjadi sampai saat ini merupakan tantangan
Penulis: Nurhadi | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU - Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar hadiri acara pemberian apresiasi kepada Guru dan Tenaga Kependidikan tahun 2020 yang digelar Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (BP Paud dan Dikmas) Provinsi Sulbar bersamaan dengan lomba produk unggulan di Kantor BP Paud, Senin (28/12/2020).
Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar menyampaikan, Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) merupakan upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak di bawah usia enam tahun, melalui pemberian rangsangan pendidikan, untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani pada usia emas, agar mereka memiliki kesiapan memasuki pendidikan lebih lanjut.
Dia mengapresiasi upaya yang telah dilakukan BP Paud dan Dikmas melaksanakan berbagai kegiatan dalam rangka peningkatan mutu pendidikan di Sulbar, khususnya pembinaan anak usia dini dan Dikmas atau pendidikan luar sekolah.
"Saya berharap, pelaksanaan berbagai kegiatan terus dimaksimalkan untuk mencapai hasil yang lebih baik,"harap Ali Baal Masdar.
Salah satu yang perlu menjadi perhatian, sambung Ali Baal, adalah data sasaran Paud dan Dikmas harus betul-betul akurat dan ril, serta dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
"Untuk itu, pelaksanaan setiap kegiatan harus terencana dengan baik dan out put yang jelas, untuk dapat menepis anggapan pelaksanaan berbagai kegiatan hanya formalitas,"ucapnya.
Mantan Bupati Polman dua periode itu juga menyampaikan, pandemi Covid-19 yang terjadi sampai saat ini merupakan tantangan yang harus dihadapi bersama. Khusus di bidang pendidikan, diperlukan koordinasi yang baik antar pemangku kepentingan untuk menjaga keberlangsungan proses pembelajaran di semua jenjang pendidikan,sekaligus merawat semangat bersama dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah kita.
Ali Baal juga menyampaikan beberapa hal kepada pengelola BP Paud, antara lain, agar melakukan pemutakhiran data sasaran anak sasaran Paud secara berkesinambungan, dengan selalu berkoordinasi pihak terkait.
"Pemutakhiran data sangat penting untuk memastikan semua anak setelah tamat Paud bersekolah, jangan anak yang tidak bersekolah, pelihara dengan baik semangat masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembinaan Paud, dengan memberi perhatian secara merata dan proporsional, sehingga semua bisa berkembang,"katanya.
"Selalu kedepankan transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan kegiatan pembinaan Paud dan Dikmas,"sambung Ali Baal.