Proyek Brigade Siaga Bencana Sulsel Diganggu Oknum, Kabid Trantib Satpol PP: Kami Kawal Tiap Hari

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Satuan Polisi Pamong Praja Sulawesi Selatan (Satpol PP Sulsel) menyayangkan oknum yang menghalangi pembangunan proyek Brigade Siaga Bencana (BSB) Sulsel.

Hal itu diungkapkan Kabid Ops Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) Satpol PP Sulsel Sultan Rakib SS MM dalam pesan ke tribun-timur.com, Sabtu (26/12/2020).

Baca juga: Kasatpol PP Makassar Iman Hud dan Istri Positif Covid-19, Ini yang Dilakukan?

Baca juga: Innalilahi Wa Inna Ilaihi Rajiun, Mantan Kasatpol PP Makassar Hakim Syahrani Meninggal Dunia

Sultan Rakib mengatakan pelaksanaan proyek Brigade Siaga Bencana (BSB) Sulsel sempat terkendala oleh ancaman oknum yang mengatasnamakan memiliki lahan. 

Menurut mantan Kabid Diklat Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sulsel ini, tak ada alasan untuk menghentikan proyek BSB Sulsel di bilangan Jl Urip Sumiharjo tersebut.

“Ini aset Pemprov Sulsel yang harus dijaga dan pasti proyek BSB harus dilanjutkan,” tegas Sultan Rakib, Sabtu (26/12/2020).

"Jika ada oknum yang mengklaim status kepemilikan lahan, kami persilakan menempuh jalur hukum. Itu tak menghentikan proyek," jelasnya.

Sekadar diketahui, pihak pekerja proyek BSB Sulsel sempat melakukan penghentian proyek.

Hal itu disebabkan ancaman dari oknum yang mengaku pemilik lahan.

Selain itu ada juga yang mengatasnamakan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan warga.

“Untuk para pekerja, jangan takut, silakan lanjutkan pekerjaan proyek BSB," tegas Sultan Rakib.

"Kami Satpol PP Sulse berkewajiban mengawal. Kami bersama TNI Polri mengawal ini,” lanjutnya.

Untuk mengantisipasi gangguan, pihak Satpol PP bersiaga di lokasi proyek.

Setiap hari satu pleton Satpol PP Sulsel berjaga di BSB Sulsel didukung aparat dari TNI-Polri.

Atas jaminan tersebut, proyek BSB Sulsel tahap kedua kini berjalan lagi.

"Jika tak ada aral melintang tahap ketiga akan dilaksanakan pada awal 2021," kata Sultan. (*)