Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pembantu Rumah Tangga Curi Handphone Keponakan Mentan Syahrul Yasin Limpo

Kanit Reskrim Polsek Panakukkang, Iptu Iqbal Usman yang dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa itu.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Imam Wahyudi
zoom-inlihat foto Pembantu Rumah Tangga Curi Handphone Keponakan Mentan Syahrul Yasin Limpo
TRIBUN TIMUR/MUSLIMIN EMBA
Perempuan berinisial KF (24) dan kekasihnya Ts (34), mendekam di sel tahanan Polsek Panakukkang, Makassar, Jumat (25/12/2020) sore.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Perempuan berinisial KF (24) dan kekasihnya TS (34), dijebloskan ke dalam sel Polsek Panakukkang, Makassar, Jumat (25/12/2020) sore.

Setelah mencuri di rumah seorang dokter berinsial, AMF (36).

AMF yang beralamat di Jl Emmy Saelan, Makassar, anak dari Dewi Yasin Limpo dan keponakan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. 

Kanit Reskrim Polsek Panakukkang, Iptu Iqbal Usman yang dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa itu.

Iqbal Usman mengatakan, KF merupakan assisten rumah tangga AMF.

Ia mencuri ponsel milik majikannya itu saat berada di rumah Dewi Yasin Limpo.

"Tempat kejadian perkara di Jalan Pengayoman, rumah milik saudara kandung Pak SYL, yaitu Dewi Yasin Limpo. Jadi, KF ini melakukan pencurian sebuah handphone merk Vivo milik AMF," kata Iqbal Usman.

KF kemudian memberikan handphone itu kepada TS untuk dijual.

AMF lanjut Iqbal Usman, melaporkan aksi pencurian itu pada 20 Desember lalu.

Sehari setelahnya, kedua pelaku pun berhasil ditangkap.

"Anggota melakukan penyelidikan sampai kedua pelaku bisa kita amankan. Bersama barang bukti dua handphone yang dibeli dari hasil penjualan handphone curian mereka serta uang tunai Rp 150 ribu," ujarnya.

Aksi pencurian, kata Iqbal, dilakukan saat AMF keluar rumah. Pelaku (KF) pun dengan leluasa melakukan aksi pencurian.

"Begitu dia lihat handphone tergeletak di ruang tengah. Barang itu lalu dibawa kabur, ketemu dengan lelaki Ts. Mereka sepakat untuk menjual handphone itu lalu dibagi dua hasilnya," papar Iqbal.

Ponsel yang dicuri itu lalu dijual seharga Rp 1,7 juta. Hasil penjualan ponsel milik AMF itu, kata Iqbal, dibelikan dua ponsel yang digunakan keduanya.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved