UIM
UIM Gandeng Untag Semarang Kerja Sama Kampus Merdeka
Universitas Islam Makassar (UIM) melakukan penandatanganan MoU dengan Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Semarang
Penulis: Dian Amelia | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Universitas Islam Makassar (UIM) melakukan penandatanganan memorandum Of understanding (MOU) dengan Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Semarang, Rabu (23/12/2020).
MoU ini mencakup kerja sama dalam dunia pendidikan terkhusus merumuskan konsep kampus merdeka
Konten dari memorandum of understanding (mou) kedua kampus yaitu, Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Semarang dan Universitas Islam Makassar, terkait sinergi dalam tridarma perguruan tinggi.
Juga bentuk kolaborasi merdeka belajar-kampus merdeka.
Kerja sama kedua institusi tersebut, dalam rentang waktu lima tahun ke depan.
Rektor Untag Semarang, Prof Dr Suparno menyampaikan kerjasama dengan UIM sangat strategis.
"Tantangan wisudawan khususnya sarjana saat ini bukan hanya masalah berebut peluang di perusahaan terbaik. Namun, juga harus mampu bertahan dengan eksistensinya," ucapnya.
Dia menuturkan, untuk menghadapi tantangan di era Revolusi Industri 4.0 ini dibutuhkan kreativitas dan skill untuk dapat menjalani arus global.
Sementara itu, Rektor UIM Dr Majdah M Zain didampingi Wakil Rektor V bidang kerja sama , Prof DR H M Arfin Hamid SH MH , mengatakan, kerjasama dengan Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Semarang ini disambut dengan sangat positif.
Sebab sigergi kampus dinilainya, dalam tahap implementasi bisa lebih mudah dilakukan.
Menurut, paradigma kompetisi antara kampus sudah tidak dipakai lagi.
Baginya, yang ada sekarang adalah mitra. Sebab masing masing kampus sekarang punya kekhasan dan unggulan pada bidang tertentu.
"Kalau mau belajar pertanian bisa ke UIM Ini sangat bagus. Kami sangat terbuka," ujarnya.
Ke depanya, ia berharap implementasi dari kerja sama tidak hanya di atas kertas saja.
Pihaknya sangat terbuka untuk menjalani sigergi ke unit kerja selanjutnya, dalam level fakultas hingga tingkat prodi.(*)