Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Rombongan PPP Lintasi Tol Layang

Rombongan PPP Lintasi Tol Layang Pettarani, Direktur BMN: Mereka Minta Tolong Karena Macet

eski belum diresmikan Presiden Joko Widodo, rombongan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sudah melintasi megaproyek Jalan Tol Layang Pettarani.

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM/MUHAMMAD ABDIWAN
Megaproyek Jalan Tol Layang Pettarani Makassar 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Meski belum diresmikan Presiden Joko Widodo, rombongan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sudah melintasi megaproyek Jalan Tol Layang Pettarani.

Baru-baru ini Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Sulawesi Selatan (Sulsel) Muh Aras bersama rombongan petinggi partai Kakbah melintasi megaproyek Tol Layang Pettarani.

Dalam rombongan itu hadir Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa, Wakil Ketua Komisi V DPR RI dari Fraksi PPP Arwani Thomafi.

Rombongan partai Kakbah melintasi Jalan Tol Layang untuk menghadiri Muktamar IX PPP di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Sejauh ini Jalan Tol Layang AP Pettarani, Makassar, Sulawesi Selatan, masih belum beroperasi.

Sebab, pembukaan jalan bebas hambatan sepanjang 4,3 kilometer ini belum diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Direktur Utama PT Bosowa Marga Nusantara (BMN), Anwar Toha mengatakan ada beberapa rombongan mobil PPP yang melintas pada Jumat (18/12/2020) pekan lalu.

Anwar Toha menyampaikan, Muh Aras meminta tolong kepada dirinya untuk melintas karena Jl AP Pettarani macet.

Anwar Toha diberi tahu bahwa dalam rombongan turut hadir Wakil Ketua Komisi V DPR RI yang membidangi infrastruktur.

"Kebetulan rombongan PPP lewat. Dia minta tolong, karena di bawah hujan deras dan lagi macet," kata Anwar Toha kepada Tribun Timur, Kamis (24/12/2020).

Anwar Toha mengatakan Jalan Tol Layang Pettarani masih dalam tahap penyelesaian saat ini. Kontraktor sedang mengerjakan drainase air yang mengalir dari atas ke bawah. Termasuk pengerjaan cross draine.

Hal itulah yang menyebabkan kemacetan dalam dua Minggu belakangan ini.

Anwar Toha mengaku sempat khawatir jangan sampai ada sisa-sisa pembersihan di Jalan Tol Layang Pettarani saat rombongan PPP melintas.

"Jadi ini insidentil, karena macet. Sebenarnya belum beroperasi. Saya minta izin ke manajer proyeknya, karena belum diserahkan ke kita, saya jawab ke PPP tunggu dulu. Jangan sampai ada pembersihan," terang Anwar Toha," tambahnya.

Sebelumnya, Muh Aras mengatakan keputusan melintasi Jalan Tol Layang itu dilakukan karena jalan Pettarani sedang macet.

Oleh karena itu mereka memutuskan melintasi megaproyek tersebut.

Adapun kedatangan Suharso Monoarfa, Arwani Thomafi, dan petinggi PPP lainnya untuk menggelar Muktamar IX PPP.

Forum Muktamar PPP Zona X digelar di Ballroom Pinisi Hotel Claro, Jl AP Pettarani Kota Makassar.

Aras mengatakan, ia dan rombongan petinggi PPP melintasi Jalan Tol Layang Pettarani itu pada Jumat 18 Desember 2020 lalu, sebelum pembukaan Muktamar IX PPP.

"Ada macet di bawah. Jadi kita minta izin satu hari untuk coba lintasi," kata Aras saat dihubungi Tribun Timur, Selasa (22/12/2020).

Sejauh ini pembukaan jalan bebas hambatan sepanjang 4,3 kilometer ini belum diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Pembangunan Jalan Tol Layang AP Pettarani merupakan investasi dari PT Marga Utama Nusantara (MUN) melalui anak usaha PT Bosowa Marga Nusantara (BMN).

Konstruksi fisik ruas sepanjang 4,3 kilometer itu memiliki nilai investasi Rp 2,24 triliun.

Aras beralasan Suharso Monoarfa dan Arwani Thomafi punya keterkaitan dengan megaproyek tersebut.

Suharso Monoarfa menjabat sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas di Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.

Sementara Arwani Thomafi dan Muh Aras adalah anggota DPR RI yang membidangi infrastruktur.

"Tentu jadi domain untuk lihat-lihat. Jadi sekalian lihat-lihat kelayakan Jalan Tol Layang. Kami lihat sudah layak," ujar Aras.

Sekadar diketahui Jalan tol dengan struktur melayang ini merupakan perpanjangan dari Jalan Tol Makassar (Ujung Pandang) Seksi I dan II serta tidak ada penambahan gerbang tol baru.

Transaksi pembayaran tol akan dilakukan pada empat Gerbang Tol Makassar yang ada, yaitu Gerbang Tol Cambaya, Kalukubodoa, Parangloe dan Tallo Timur.

Tol Layang Pettarani menghubungkan Kota Makassar dengan Pelabuhan Petikemas Soekarno Hatta Makassar dan Bandara Sultan Hassanudin.

Jalan Tol Layang A.P. Pettarani yang dibangun sejak April 2018 tersebut dilakukan tanpa adanya pembebasan lahan dan menggunakan teknologi mutakhir bidang konstruksi serta inovasi perencanaan dan pelaksanaan. 

Laporan Kontributor TribunMakassar.com @bungari95

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved