Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bursa Kapolri

Ini 3 Jenderal Bintang Tiga Petinggi Polri yang Diprediksi Calon Kuat Pengganti Jenderal Idham Azis

Inilah 3 Jenderal Bintang 3 Petinggi Polri yang Diprediksi Calon Kuat Pengganti Jenderal Idham Azis

Editor: Ilham Arsyam
kolase tribun medan
3 Komjen senior berpeluang gantikan Kapolri jenderal Idham Azis 

Kini menjabat Kepala Badan Reserse Kriminal Polri sejak tanggal 6 Desember 2019.

Listyo tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan penting. Dia adalah Ajudan Presiden RI Joko Widodo. Ia kemudian menjabat Kepala Kepolisian Daerah Banten, Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia dan terakhir sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal Polri.

Kesimpulan Sementara

Jika melihat rejam jejak di atas, maka Komjen Pol Dr Drs Gatot Eddy Pramono, M.Si disebut sebagai calon kuat Kapolri pengganti Idham Aziz, karena secara karir rekam jejaknya jelas.

Pernah trending topik

Wakapolri Komjen Pol. Dr. Gatot Eddy Pramono baru-baru ini pernah trending topic di media sosial.

Komjen Gatot Eddy Pramono trending twitter. Kegiatannya terkait pembagian masker, pencegahan corona, sekaligus pilkada disuarakan ribuan akun polisi seluruh Indonesia. (Twitter)
Dr. Gatot Eddy Pramono demikian kata yang menjadi trending membuka acara pembagian masker secara serentak, kampanye jaga jarak, dan hindari kerumunan dalam rangka Ops Yustisi

Selain sebagai Wakapolri, Eddy Pramono juga menjabat Wakil Ketua Pelaksana 2 Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional yang di tunjuk Presiden Joko Widodo.

Meski menggunakan hastag (#PilkadaSehatDisiplin3M) namun nama  Dr. Gatot Eddy Pramono yang menjadi trending.

Polri memang merupakan salah satu institusi terbesar di Indonesia. Personilnya ada hampir di seluruh pelosok Indonesia.

Menurut Wikipedia, jumlah personil polisi tahun 2019 mencapai 470.391 orang. Mereka menggunakan anggaran Rp 104,7 triliun per tahunnya. Tentu saja jumlah Polda, Polres, hingga Polsek juga mencapai ribuan.

Jika berpikir positif maka kicauan polisi untuk mencegah penyebaran virus corona yang kebetulan berbarengan dengan pilkada, maka bisa dipastikan akan berdampak baik.

Wakapolri Komjen Gatot Eddy Prabowo mengatakan, pihaknya akan melakukan operasi yustisi penggunaan masker. Nantinya, operasi tersebut akan dilakukan bersama TNI, Satpol PP serta pihak Kejaksaan.

"Kenapa masker? Karena ini yang paling penting untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan kita akan tegas ya untuk mengenakan operasi ini," kata Gatot di Polda Metro Jaya saat itu. 

Gatot menambahkan bahwa dalam operasi tersebut akan dilakukan sejak pagi hingga sampai malam hari.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved