Prediksi BMKG Puncak Musim Hujan Akhir Tahun Ini, Tuntunan Doa Saat Hujan dari Imam Bukhari
Orotitas BMKG memprediksi puncak musim hujan berlangsung tahun akhir 2020 dan awal 2021. Sebagai muslim ada doa saat hujan dalam hadits Imam Bukhari.
Orotitas BMKG hari ini memprediksi puncak musim hujan berlangsung tahun akhir 2020 dan awal 2021. Sebagai muslim ada doa saat hujan turun. Hal itu tertulis dalam hadits riwayat Imam Bukhari.
TRIBUN-TIMUR.COM- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi puncak musik hujan berlangsung dari akhir Desember 2021 hingga awal Januari 2021.
Bagi Tribuners muslim dan muslimah maka ada doa ketika hujan deras disertai dengan petir menyambar. Mengucap doa saat hujan turun ada dasarnya dalam Islam.
Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Ummul Mukminin, ’Aisyah radhiyallahu ’anha,
إِنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ إِذَا رَأَى الْمَطَرَ قَالَ اللَّهُمَّ صَيِّباً نَافِعاً
“Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ketika melihat turunnya hujan, beliau mengucapkan, ”Allahumma shoyyiban nafi’an” [Ya Allah turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat]”. (HR. Imam Bukhari no. 1032)
Ibnu Baththol mengatakan, ”Hadits ini berisi anjuran untuk berdo’a ketika turun hujan agar kebaikan dan keberkahan semakin bertambah, begitu pula semakin banyak kemanfaatan.” (Syarh Al Bukhari, Ibnu Baththol, 5: 18, Asy Syamilah)
Doa Ketika Hujan Lebat
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam suatu saat pernah meminta diturunkan hujan.
Kemudian ketika hujan turun begitu lebatnya, beliau memohon pada Allah agar cuaca kembali menjadi cerah.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berdo’a,
اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
“Allahumma haawalaina wa laa ’alaina. Allahumma ’alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari
Artinya: Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami.
Ya Allah, turunkanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan.” (HR. Imam Bukhari no. 1014)