Kalah di Pilkada Alasan Hamzah Pangki Dicopot sebagai Plt Ketua Golkar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua DPD I Partai Golkar Sulawesi Selatan Taufan Pawe mencopot tiga Pelaksana Tugas (Plt) Ketua daerah.

Salah satunya Plt Ketua Golkar Bulukumba Andi Hamzah Pangki. Taufan Pawe menunjuk Nirwan Arifuddin sebagai penggantinya.

Pencopotan Andi Hamzah Pangki hanya berselang 11 hari seusai pemilihan kepala daerah (pilkada) Bulukumba 2020.

Dalam pilkada 2020 kemarin, Andi Hamzah Pangki yang berpasangan Andi Murniyati Makking menempati posisi terakhir.

Pasangan yang diusung koalisi Golkar (4), Demokrat (2), dan Hanura (2) ini hanya meraup 12.517 suara.

Kalah jauh dibanding pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 4 Andi Muchtar Ali Yusuf- Andi Edy Manaf (Andy Utta-Edy Manaf) menang dengan 92.978 suara.

Pasangan nomor urut 2, Askar HL-Arum Spink dengan 67.855 suara, pasangan nomor urut 3, Tomy Satria Yulianto-Makkasau dengan 63.672 suara.

Sementara pemilihan legislatif 2019 lalu, Partai Golkar juga kalah bersaing di Kabupaten Bukukumba.

Partai beringin hanya meraih empat kursi parlemen. Kalah dibanding PPP enam kursi, Nasdem dan Gerindra masing-masing lima kursi.

Plt Ketua Golkar Bulukumba baru, Nirwan Arifuddin mengungkapkan, kekalahan Golkar pada Pilkada 2020 Bulukumba menjadi pelajaran dalam mencari figur Golkar ke depannya.

Menurutnya, kekalahan Golkar di Bumi Panrita Lopi disebabkan banyak kader merasa tidak nyaman.

Ia menuturkan, kondisi itu menyebabkan banyak kader beringin berpindah partai.

"Kenapa Golkar semakin terpuruk kemarin, karena teman-teman Golkar kita tidak diberi ruang leluasa. Itulah yang menyebabkan kader-kader kita banyak pindah ke partai lain," katanya dalam rilis yang diterima Tribun Timur, Minggu (20/12/2020) malam

"Untuk langkah awal saya kembali mendekati tokoh-tokoh Golkar untuk kembali ke jalan yang benar," tambahnya.

Nirwan Arifuddin mengapresiasi kepercayaan Taufan Pawe yang ia dapatkan menjadi Plt Ketua Golkar Bulukumba.