Antisipasi Bencana
Antisipasi Bencana di Musim Hujan, BPBD Bone Latih Personel
BPBD Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) melakukan langkah antisipasi bencana hidroimeteorologi, seperti banjir, angin kencang hingga longsor.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNBONE.COM, TANETE RIATTANG - Memasuki musim penghujan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) melakukan langkah antisipasi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, angin kencang hingha longsor.
Kalaksa BPBD Bone, Dray Vibrianto, Minggu (20/12/2020) mengatakan telah melakukan persiapan dari segi peralatan agar bisa beroperasi secara maksimal.
Kemudian kesiapan dari sumber daya manusia (SDM). Personel telah dilatih selama dua bulan dengan seluruh stakeholder kebencanaan.
"Kami juga mempersiapkan jalur koordinasi dengan stake holder kebencanaan. Dua bulan ini telah melalukan antisipasi dengan apel bersama gelar peralatan dan personel. Kemarin melakukan simulasi siaga kebencanaan bersama Korem 141 Toddopuli," tuturnya.
Mengingat keterbatasan SDM dan peralatan, personel yang ada tidak bisa dibagi ke kecamatan.
Jadi ketika terjadi bencana, pemerintah setempat harus melakukan kegiatan keamanan. Sambil personel bersiap menuju lokasi bencana untuk melakukan evakuasi nantinya.
Selain itu, pemetaaan titik rawan lokasi bencana seperti banjir, angin kencang dan longsor telah dipetakan.
Hingga saat ini belum ada laporan terjadinya bencana dan dampak kerusakan yang timbul di Bone. Hanya ada laporan satu rumah mengalami kerusakan ringan dari angin kencang.
"Sejauh ini aAlhamdulillah belum ada laporan masuk. Semoga ini bertahan. Hanya satu rumah terdampak angin kencang, skala kerusakannya kecil," ucapnya.
Meski begitu, menurut dia, seluruh personel dan stakeholder terkait harus tetap waspada. Sebab, bisa saja bencana terjadi di daerah lain, tapi dampaknya ke Bone.
"Misal, meluapnya Danau Tempe. Bencana di Wajo, tapi berdampak di Bone. Luapan Danau Tempe akan mengalir ke Sungai Walanae dan berpotensi banjir di Bone bagian utara. Ini yang harus diwaspadai sambil membangun hubungan sinergitas," pungkasnya.(*)
Laporan Wartawan TribunBone.com, Kaswadi Anwar