Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Makassar

Selain Curah Hujan Tinggi, Pj Wali Kota Sebut Penyebab Lain Banjir di Makassar

Saat ini Sulawesi Selatan, khususnya di Kota Makassar, telah memasuki musim hujan. 

Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM/ANDI MUHAMMAD IKHSAN WR
Pj Walikota Makassar, Prof Rudy Djamaluddin 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Saat ini Sulawesi Selatan, khususnya di Kota Makassar, telah memasuki musim hujan. 

Namun berbeda dari sebelumnya, kali ini disertai dengan fenomena alam La Nina.

Sehingga, mengakibatkan jumlah curah hujan menjadi bertambah. Peningkatan curah hujan mencapai 20 hingga 40 persen.

Hal ini mengakibatkan banjir dan genangan menimpa sebagian pemukiman warga di Makassar.

Beberapa daerah yang dilanda banjir, seperti komplek perumahan di jalan Alauddin. Ketinggian air bervariasi hingga mata kaki orang dewasa. 

Sementara ruas jalan yang tergenang di sepanjang Jl AP Petterani dan Hertasning.

Menanggapi hal ini, Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin menyebutkan, faktor lain, seperti warga yang membuang sampah sembarangan. 

Hal itu mengakibatkan penumpukan sampah dan meningkatkan laju sedimentasi di saluran air.

"Terkait potensi genangan dan banjir di Makassar ada dua penyebabnya, yaitu akibat penyempitan drainase akibat warga belum sadar membuang sampah di selokan dan saluran drainase," ujarnya, Jumat (18/12/2020).

Rudy juga menilai sebagian besar kontruksi drainase menyempit dan tertutup. 

Kondisi ini membuat air sulit mengalir dan menjadi kendala saat dilakukan pemeliharaan. 

"Curah hujan terjadi perubahan, tinggi dalam kurun waktu yang pendek. Kalau kita bicara teknis pasti tersendat saluran air, inilah yang menyebabkan genangan," jelasnya 

Pemerintah tak tinggal diam dalam mengantisipasi datangnya banjir. 

Sejumlah perbaikan saluran air telah dilakukan melalui peran Satuan Tugas (Satgas) Drainase Dinas Pekerjaan Umum (PU).

Rudy meminta peran warga untuk mengawasi, jika ada saluran yang tersumbat atau banyak sedimennya, agar segera melaporkan ke pihak terkait untuk ditindaklanjuti secepatnya.

"Kita tidak tinggal diam, satgas drainase terus bergerak lakukan pembersihan. Kalau ada keluhan tolong dilaporkan, insya Allah kita akan tindak lanjuti," tutupnya.

Laporan tribuntimur.com, M Ikhsan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved