Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Muktamar IX PPP

Head to Head Suharso Versus Taj Yasin Bakal Tersaji di Muktamar Partai Islam Tertua PPP di Makassar

Head to head Suharso Monoarfa versus Taj Yasin Maimoen akan bertarung dalam Muktamar IX PPP di Makassar.

Editor: Muh Hasim Arfah
hand over
Head to Head Suharso Versus Taj Yasin Bakal Tersaji di Muktamar PPP 

Head to head Suharso Monoarfa versus Taj Yasin Maimoen akan bertarung dalam Muktamar IX PPP di Makassar 

TRIBUN-TIMUR.COM- Muktamar Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bakal berlangsung secara daring dan luring.

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo akan membuka Muktamar IX PPP secara virtual.

PPP adalah partai tertua di Indonesia. 

Partai ini masih eksis meski hampir tidak lolos para Pemilu 2019 lalu.  

Secara luring akan berlangsung di Hotel Claro Jl Pettarani, Kota Makassar, Sulsel, Jumat (18/12/2020).    

Sementara itu, sebanyak 10 zona akan terhubung secara daring untuk menghindari penyebaran Covid-19.

Ketua DPW PPP Sulsel, M Aras menyatakan menyerahkan 61 suara kepada Plt Ketua Umum DPP PPP Suharso Monoarfa.

"Sebanyak 61 suara bulat kita berikan kepada Pak Suharso Monoarfa memimpin PPP lima tahun ke depan," kata Aras kepada wartawan di Hote Claro, Jumat (18/12/2020).

Aras menilai Suharso Monoarfa berhasil menyelamatkan PPP pada Pemilu 2019 dengan lolos Parliamentary Tthreshold (PT).

Apakah itu menjadi sinyal Suharso Monoarfa akan aklamasi memimpin PPP.

Apalagi sejak tahun 2014, partai berlambang Kakbah ini selalu konflik internal.

“Nampak Pak Suharso akan kembali memimpin PPP,” kata elite PPP Sulsel ke Tribun, Jumat (18/12/2020).    

Berdasarkan wikipedia.com, Suharso juga pernah menjadi anggota DPR pada periode 2004-2009 dan terpilih kembali untuk periode 2009-2014 dari Partai Persatuan Pembangunan.

Pada tanggal 17 Oktober 2011, Suharso Monoarfa mengundurkan diri dari jabatanya sebagai Menteri Perumahan Rakyat RI, karena alasan pribadi.

Pada 19 Januari 2015, ia dipilih oleh Presiden Joko Widodo sebagai salah satu anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).

Dalam perjalanan karier politiknya, Suharso Monoarfa kemudian terpilih menjadi Pelaksana Tugas (Plt.) Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan pada 16 Maret 2019.

Keputusan ini diambil setelah digelarnya Rapat Pengurus Harian yang dihadiri berbagai unsur majelis-majelis partai PPP (majelis syariah, majelis pertimbangan, majelis pakar dan mahkamah partai).

Suharso menggantikan Romahurmuziy yang mengundurkan diri setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.

Dalam Muktamar ini, Suharso Monoarfa akan berhadapan dengan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen atau akrab disapa Gus Yasin.

Dikutip dari Tribun Jateng, Gus Yasin mendeklarasikan diri maju pencalonan Ketua Umum PPP pada Muktamar ke-IX PPP di Makassar, 18-21 Desember 2020.

Dengan begitu, ada dua figur yang sudah menyatakan diri kesiapan untuk maju pencalonan ketua umum.

Gus Yasin akan menantang Plt Ketua Umum PPP yang juga Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa.

Deklarasi Gus Yasin yang juga Wakil Gubernur Jawa Tengah ini dihadiri Ketua DPW PPP beberapa provinsi di Indonesia dan Ketua DPC PPP kabupaten/kota di Jawa Tengah maupun luar provinsi di Hotel Grand Candi Kota Semarang, Selasa (1/12/2020) malam. (ari maryadi//hasim arfah)

Pendidikan

  • SDN Tretes II, Malang (1966)
  • SMPN 3 Malang (1969)
  • SMAN 1 Malang (1972)
  • Akademi Geologi dan Pertambangan, Bandung (1973)
  • Planologi, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Bandung, Jawa Barat (1974-1978)
  • EDP University of Michigan (1994)

Karier Peneliti/Project Leader

  • Master Plan Pengembangan Bandung Raya, Penelitian dengan Lembaga Bantuan ITB (1976)
  • Peneliti/Project Leader Survey Tingkat Kemiskinan dan Disparitas Pendapatan beberapa Kota Besar di Pulau Jawa, BRM Bandung (1978 - 1980)
  • Direktur Penerbitan IQRA Bandung (1979 - 1981)
  • General Manager PT First Nabel Supply (Gobel Group) (1981 - 1982)
  • Peneliti/Project Leader Studi Kelayakan Pabrik Gula di Sulawesi Utara, Tando Consultant (1981)
  • Peneliti/Project Leader Pengembangan Listrik Masuk Desa melalui Kelayakan Pembangunan Mini Hydro Plant BAPPENAS, NTB ( 1982 )
  • Direktur Pengembangan Sumber Daya Anggota KOPINDO (1983 - 1986)
  • Peneliti/Project Leader Pengembangan Ulat Sutra di Sulsel Nusa Consultant (1986)
  • Peneliti/Project Leader Peningkatan Usaha KUD melalui Pendekatan Single Commodity Departemen Koperasi (1987)
  • Direktur Nusa Consultant (1988 - 1991)
  • Pemimpin Usaha Harian Majalah Mobil Motor (1991–2000)
  • Asisten Direktur Utama PT Bukaka Teknik Utama (1992–1994)
  • Corporate Secretary PT Bukaka Teknik Utama (1994–1996)
  • Direktur PT Bukaka Sembawang Systems (1995–1998)
  • Komisaris PT Batavindo Kridanusa (1996–2000)
  • Peneliti/Project Leader Produk Unggulan dan Kebijakan Industri Nasional, KADIN (1996)
  • Direktur PT Bukaka Telekomindo International (1997–2000)
  • Komisaris Utama PT Agro Utama Global (1999–2002)
  • Anggota DPR RI Daerah Pemilihan Gorontalo (2004–2009)
  • Menteri Negara Perumahan Rakyat Kabinet Indonesia Bersatu II (2009–2011)
  • Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (2015–2019)
  • Plt. Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (2019–sekarang)
  • Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Kabinet Indonesia Maju pada kepemimpinan presiden Joko Widodo (2019-sekarang) 

Profil Taj Yasin 

Taj Yasin Maimoen

lahir: Rembang, 2 Juli 1983

istri: Nawal Yasin 

Riwayat Pekerjaan

  • Wakil Gubernur Jawa Tengah 
  • Anggota DPRD Jawa Tengah dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan
  • Ketua GP Ansor Jawa Tengah
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved