Update Corona Bantaeng
Bantaeng Zona Merah Covid, Pasar Rakyat, Kantor hingga Kamar Operasi RSUD Ditutup
Data terakhir pantauan Covid-19 per 17 Desember 2020, sebanyak 489 kasus dengan rincian, 322 sembuh dan 8 meninggal, 23 dirawat dan 136 isolasi mandir
Penulis: Achmad Nasution | Editor: Sudirman
TRIBUNBANTAENG.COM, BANTAENG - Bantaeng saat ini masuk dalam zona merah penyebaran Covid-19.
Pasalnya, Bantaeng kini dalam kondisi darurat Covid-19 akibat peningkatan tajam pasien positif.
Data terakhir pantauan Covid-19 per 17 Desember 2020, sebanyak 489 kasus dengan rincian, 322 sembuh dan 8 meninggal, 23 dirawat dan 136 isolasi mandiri.
Dengan begitu, Pasar Rakyat yang berlokasi di Lapangan Hitam, jalan Seruni Kecamatan Bantaeng kini ditutup.
Selain karena terjadinya peningkatan kasus Covid-19, Pasar Rakyat tersebut ditutup karena ditemukan 2 pengunjung dinyatakan positif Covid-19 dari 25 yang menjalani uji swab.
Bupati Bantaeng, Ilham Azikin mengatakan, penutupan Pasar Rakyat sudah diputuskan dalam rapat bersama Tim Satgas Covid-19 pada Kamis, (17/12/2020).
"Sudah di tutup, kita sudah putuskan untuk ditutup sampai batas waktu yang tidak ditentukan," kata Ilham kepada TribunBantaeng.com, Jumat, (18/12/2020).
Kemudian, penutupan juga dilakukan di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bantaeng dan kantor Pengadilan Agama Bantaeng.
Gedung DPRD di tutup akibat dua legislator terkonfirmasi positif Covid-19. Keduanya sedang mejalani isolasi mandiri di Makassar.
Salah satu legislator yang positif diketahui adalah Ketua Komisi 3 dari Fraksi PKB, Muh Asri.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Bantaeng, dr Armansyah mengatakan, dia dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19, setelah menjalani uji swab pada Senin, (14/12/2020) malam.
"Beliau diantar oleh Satgas Penanganan Covid-19 menggunakan mobil PSC 119 Bantaeng, untuk menjalani proses isolasi mandiri di Makassar melalui program Wisata Duta Covid-19 di Hotel Swiss Bell," kata dr Armansyah
Kantor Pengadilan Agama Bantaeng juga ditutup karena 2 pegawai dinyatakan positif Covid-19.
Kata Armansyah, pasien pertama diketahui positif Covid-19 setelah tes swab yang dilakukan di Makassar.
Pasien itu baru diketahui terkonfirmasi Covid-19 setelah pasien positif kedua memberikan informasi ketika memeriksakan diri ke Tim Satgas Covid-19 Bantaeng.