Tribuners Memilih
Tak Terima Hasil Pleno Pilkada Luwu Utara, Calon Dipersilahkan ke MK
KPU menetapkan pasangan calon nomor urut dua Indah Putri Indriani-Suaib Mansur (BISA) sebagai peraih suara terbanyak pada Pilkada Luwu Utara
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Suryana Anas
lihat foto
TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan pasangan calon nomor urut dua Indah Putri Indriani-Suaib Mansur (BISA) sebagai peraih suara terbanyak pada Pilkada Luwu Utara dengan total 80.078 suara atau 45,13 persen.
Penetapan melalui rapat pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Luwu Utara tahun 2020, Rabu (16/12/2020) malam.
"Memutuskan dan menetapkan pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut satu Muhammad Thahar Rum-Rahmat Laguni dengan perolehan suara 49.819 suara," ujar Ketua KPU Luwu Utara Syamsul Bachri saat membacakan surat keputusan penetapan hasil pleno.
"Pasangan calon nomor urut dua Indah Putri Indriani-Suaib Mansur dengan perolehan 80.078 suara dan pasangan calon nomor urut tiga Arsyad Kasmar-Andi Sukma dengan perolehan 47.515 suara," lanjutnya.
Syamsul menambahkan, pihaknya memberi kesempatan kepada pihak terkait mengajukan gugatan ke Mahkama Konstitusi (MK) jika merasa keberatan dengan hasil pleno.
"Kita kasih waktu lima hari, mulai hari ini tanggal 16 Desember sampai lima hari ke depan. Tapi saya rasa tidak ada lagi, karena tadi semua saksi pasangan calon menyampaikan kesan mereka dan menerima hasil ini," ujarnya.
"Awalnya saya pikir rekapitulasi ini akan alot, tapi ternyata berjalan sangat lancar dan aman. Syukurnya lagi kita bisa selesaikan dalam waktu satu hari saja," tutur Syamsul.
Calon Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani menyampaikan terima kasih kepada semua pihak.
"Saya berterima kasih kepada seluruh tim pemenangan, kepada seluruh masyarakat Luwu Utara, penyelenggara dan pihak TNI Polri yang sama-sama mengawal proses demokrasi ini berjalan denga lancar," kata Indah.
Ia menambahkan, dengan diumumkanya secara resmi hasil perolehan suara, tidak ada lagi perbedaan dan semua pihak harus menghargai seluruh hasil pilkada.
"Sering saya katakan ini adalah kemenangan masyarakat Luwu Utara, jadi segala perbedaan yang kemarin itu saya harap tidak ada lagi. Mari kita eratkan kembali tali silaturahmi kita," tutup Indah. (*)
