Calon Bupati Maros Chaidir Syam Positif Corona, Suhartina Bohari? Irfan AB Imbau Warga Lakukan Ini

Pemilik Suara Terbanyak di Pilkada Maros Positif Covid-19

TRIBUN-TIMUR.COM - Chaidir Syam pemenang kontestan Pilkada Maros, Sulawesi Selatan, dinyatakan positif Covid-19 oleh dokter.

Chaidir maju bertarung di Pilkada Maros dan berpasangan dengamn Suhartina Bohari sebagai wakil.

Saat dikonfirmasi tribuntimur.com, Chaidir Syam mengaku positif Covid-19 atau Virus Corona.

Calon Bupati Maros terpilih itu telah menjalani swab di Rumah Sakit Grestelina, Makassar.

"Iyya dek (positif Covid-19)," kata Chaidir saat sedang menjalani isolasi, Kamis (17/12/2020)

Kabar Chaidir Syam Positif Corona ini juga disampaikan oleh Ketua tim Pemenangan Hati Kita Keren (tagline), Irfan AB.

Irfan menyebut, meski positif namun  Chaidir tetap dalam kondisi ceria dan nampak seperti biasa.

"Pak Bupati (Chaidir Syam)  dinyatakan positif ( Covid-19) oleh dokter di rumah Sakit Grestelina Makassar tadi malam. Alhamdulillah kondisinya baik," kata Irfan.

Anggota DPRD Sulsel itu pun meminta kepada masyarakat Maros untuk mendoakan Chaidir Syam, supaya lekas pulih dan kembali berativitas.

Saat ini menurut Irfan, Chaidir Syam sedang menjalani isolasi mandir.

"Untuk semua warga Maros, kami mohon doanya. Semoga Pak Chaidir segera pulih dan kembali bersama kita," lanjut politisi PAN itu.

Setelah Chaidir dinyatakan positif, Suhartina Bohari juga sedang berencana untuk swab.

Saat ini kondisi Suhartina juga baik-baik saja. Namun tetap harus mengikut swab untuk memastikan diri tidak jernagkit.

"Kondisinya ( Suhartina Bohari ) sehat-sehat saja.  Rencana akan swab juga," lanjut Irfan.

Untuk Irfan sendiri sebagai tim yang selalu dekat dengan Chaidir dan Suhartina Bohari selama kampanye hingga menang, juga memastikan dirinya sehat juga.

"Alhamdulillah sehat-sehat," kata Irfan tanpa menampik apakah dirinya juga akan swab atau sudah.

Selain itu Irfan juga meminta kepada tim atau masyarakat yang pernah melakukan kontak erat dengan Chaidir SAyam supaya segera melapor ke pihak Puskesmas terdekat.

Warga harus melakukan itu supaya penyebaran Covid-19 di Maros bisa segera diputus.

"Kami harap, semua warga yang pernah kontak erat dengan beliau supaya segera melapor. Ini harus, supaya covid ini tidak menyebar," ujarnya.

Sekadar diketahui, Chaidir dan Suhartina dinyatakan sebagai Paslon dengan suara tertinggi di Pilkada Maros.

Hasil itu dibhas dalam rapat Pleno rekapitulasi perhitungan suara KPU Maros yang digelar hingga Kamis dini hari tadi.

Chaidir Syam dan Suhartina Bohari menang dengan perolehan suara sebanyak 82.770 suara atau sekitar 42 persen.

Kemudian disusul oleh Paslon nomor 3, Harmil Mattotorang dan Ilham Nadjamuddin dengan perolehan 64.512 suara atau 33 persen.

Sementara Paslon nomor 1, Tajerimin dan Hafid S Pasha berada di posisi selanjutnya dengan perolehan sebanyak 48.308 suara atau sekitar 24 persen. (TRIBUN-TIMUR/ANSAR LEMPE)