Rapat Kerja LIPK
Prof Husain Harap 10 Persen Mahasiswa UNM Jadi Wirausaha
Universitas Negeri Makassar (UNM) lewat Lembaga Inovasi dan Pengembangan Kewirausahaan (LIPK) mengadakan Rapat Kerja.
Penulis: Asriyanti | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Universitas Negeri Makassar (UNM) lewat Lembaga Inovasi dan Pengembangan Kewirausahaan (LIPK) mengadakan Rapat Kerja.
Rapat kerja membahas mengenai "Penguatan Kompetensi Inovasi dan Kewirausahaan Civitas Akademika, Mengantarkan UNM sebagai Entrepreneurship University".
Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Remcy Jl Boulevard Blok F5 No 9, Makassar, Selasa (15-16/12/20).
Ketua LIPK UNM, Prof Ramli Umar mengatakan kegiatan Raker ini dihadiri peserta yang berasal dari dosen kewirausahaan agar mampu merumuskan langkah-langkah membentuk jiwa kewirausahaan.
"Kegiatan ini diadakan untuk merumuskan kegiatan tahun 2021. UNM akan berkontribusi untuk mengantarkan Indonesia menjadi negara maju, dengan menghasilkan wirausahaan-wirausahaan dengan pembukaan start up - start up baru," katanya.
Sementara itu, Rektor UNM, Prof Husain Syam yang hadir membuka acara tersebut menyampaikan bahwa acara ini akan meningkatkan secara signifikan atmosfir wirausaha di kampus.
"Kita akan melahirkan produk SDM yang handal untuk konsumsi publik. Lembaga ini adalah cerminan UNM, bila kita berbicara tentang entrepreneurship," katanya.
Mantan dekan Fakultas Teknik ini berharap agar raker ini menghasilkan program yang terukur, smart, spesifik, measurable, achievable, realistic, dan tepat waktu agar menjadikan UNM sebagai kampus entrepreneur.
"Saya ingin sekali 10 persen dari mahasiswa kita menjadi wirausaha dan telah memiliki start up, mereka hadir untuk memberi kontribusi tergadap pembangunan bangsa ini menuju Indonesia maju dan sejahtera," tuturnya.
Adapun yang hadir pada rapat kerja di antaranya para wakil rektor, para dekan, direktur Pascasarjana, para ketua lembaga, dan peserta berjumlah sekitar 40 dosen.(*)