Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

H-3 Muktamar PPP di Makassar, Amir Uskara: Presiden Jokowi Masih Tentatif

protokol istana kepresidenan bersama panitia sementara mengatur susunan acara pembukaan Muktamar IX PPP secara matang.

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN TIMUR/ARI MARYADI
Wakil Ketua Umum DPP PPP Amir Uskara. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tiga hari lagi Muktamar Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan digelar.

Forum tertinggi partai berlambang Ka'bah itu dipusatkan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan selama empat hari pada Jumat 18 hingga 21 Desember 2020.

Ketua Organizing Committee (OC) Muktamar IX PPP Amir Uskara baru saja menyelesaikan rapat terbatas dengan protokol istana kepresidenan, Selasa (15/12/2020) siang tadi.

Rapat terbatas membahas kesiapan pembukaan Muktamar PPP di Ibukota Provinsi Sulsel.

Termasuk membahas kepastian kedatangan Presiden Joko Widodo membuka Muktamar di Kota Makassar. Rapat digelar oleh protokoler Istana Kepresidenan.

Wakil Ketua Umum DPP PPP ini mengungkapkan, kepastian kedatangan Presiden Jokowi secara langsung atau daring masih tentatif.

Panitia masih terus berkoordinasi menyusun rundown atau susunan acara pembukaan.

"Panitia baru mendiskusikan rundown acara dengan protokol istana," kata Amir kepada Tribun Timur, Selasa (15/12/2020).

Anggota DPR RI asal Sulawesi Selatan ini mengatakan, protokol istana kepresidenan bersama panitia sementara mengatur susunan acara pembukaan Muktamar IX PPP secara matang.

Muktamar IX PPP ini akan digelar secara luring dan daring.

Kota Makassar akan jadi venue pimpinan sidang yang merupakan zona utama dalam pelaksanaan Muktamar pertama di luar Pulau Jawa tersebut.

Selebihnya, dibagi dalam 10 zona berbeda selama empat hari, 18-21 Desember 2020.

10 zona tersebut yakni Medan, Padang, Palembang, Tangerang, Bogor, Semarang, Surabaya, Samarinda, Manado, dan Makassar.

Untuk mematuhi protokol kesehatan (prokes), forum tertinggi partai tersebut, bisa jadi yang pertama digelar secara virtual di 10 zona di Indonesia.

Amir Uskara menjelaskan, sepuluh zona muktamar akan terkoneksi dengan zona utama yang ada di Kota Makassar.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved