Zakir Sabara Tunjukkan Pantai Bara Bulukumba Penuh Sampah, 'Sayang Sekali Perilaku Sebagian Orang

TRIBUN-TIMUR.COM - Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, selain tersohor karena kapal Pinisi, juga karena wisata pantainya.

Destinasi wisata pantai tersohor di Bulukumba kini tak hanya Tanjung Bira.

Di sebelah barat Tanjung Bira, ada Pantai Bara yang tak kalah eksotis.

Tanjung Bira dan Pantai Bara masih satu garis pantai dan boleh pula dibilang jika masih dalam satu kawasan pesisir sebab Pantai Bara ada di ujung barat Tanjung Bira.

Daya tarik Pantai Bara masih pada pasir putihnya yang lembut dan birunya air laut.

Wisatawan domestik dan mancanegara banyak yang memilih pantai Bara dibanding Tanjung Bira.

Namun, beberapa hari terakhir ada satu hal yang mengusik kenyamanan wisatawan di Pantai Bara, yaitu sampah.

Saat air laut surut, sampah memenuhi pantai, di atas pasir yang putih.

Pemandangan ini sungguh kontras.

Salah seorang wisatawan, Zakir Sabara H Wata mengabadikan melalui video guna menunjukkan betapa memiriskannya kondisi Pantai Bara kini.

Sampah dari plastik bekas, kayu, dan material lainnya terlihat menumpuk dan berserakan di pasir.

Sampah itu menggumpal setelah terbawa arus ke pantau.

“Sayang sekali perilaku sebagian orang membuang sampah di laut. Ini sampah-sampah kayu, plastik banyak sekali,” kata Zakir Sabara H Wata menunjukkan sampah di Pantai Bara, Jumat (11/12/2020) sore kemarin.

Pada saat yang sama, sejumlah warga terlihat bergotong royong mengumpulkan kayu-kayu itu sembari membakar sebagian sampah.

“Ada sampah yang dibakar, ada yang dibuang. Kayu-kayunya diambil, yang bisa dimanfaatkan,” tutur Zakir Sabara H Wata sekaligus Dekan Fakultas Teknologi Industri Universitas Muslim Indonesia atau FTI UMI.

Zakir Sabara H Wata pun mengajak warga tidak membuang sampah sembarangan ke laut, apalagi sampah plastik.

“Kita jangan membuang sampah sembarangan, membuang sampah ke laut, apalagi sampah plastik,” kata dia.

Selengkapnya, tonton video di bawah ini.