Kapolda Metro Jaya
Jenderal Asal Makassar Anak Buah Idham Dipuji Karena Tangkap HRS, FPI: Polisi Setop Sebar Fitnah!
Sosok Jenderal Asal Makassar Irjen Fadil Imran Kapolda Metro Jaya tangkap HRS,dipuji Denny Siregar dan balasan Munarman FPI
Menurut Irjen Pol Fadil Imran, tindakan tegas dan terukur dilakukan Polda Metro Jaya karena para pengawal Habib Rizieq Shihab itu menyerang polisi.
Mereka menembakkan senjata api dan menggunakan senjata tajam.
Tri Rismaharini Peluang Ganti Mensos Juliari Batubara, Lawan Kuat Khofifah di Pilgub Jatim?
Habib Rizieq Shihab Ditahan 20 Hari Anak Buah Irjen Fadil Imran, Pentolan FPI Angkat 2 Jempol
Rekonstruksi Penembakan Laskar FPI
Rekonstruksi penembakan Laskar FPI dilakukan oleh pihak kepolisian pada dini hari tadi.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengatakan, rekonstruksi kasus penembakan enam anggota Front Pembela Islam (FPI) dilakukan pada waktu yang sama dengan kejadian asli.
Hanya saja, pada 7 Desember 2020, cuaca hujan dan sepi. Selain itu, jalanan di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) tidak ada penerangan.
Reka ulang yang berlangsung Senin dini hari (14/12/2020) pukul 00.35 WIB ini dilakukan di empat titik. Sebanyak dua titik di Jalan Interchange Karawang Barat dan dua lainnya di ruas Tol Jakarta - Cikampek.
"TKP pertama ada sembilan adegan. TKP kedua sekitar 600 meter setelahnya, empat adegan," kata Argo.

58 Adegan Rekonstruksi
Direktorat Tindak Pidana Umum (Dit Tipidum) Bareskrim Polri, Polda Metro Jaya, dan Polres Karawang menggelar rekonstruksi di empat titik terkait dengan kasus bentrokan Laskar Front Pembela Islam (FPI) dan Polri di Tol Jakarta-Cikampek.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengungkapkan, dalam empat Tempat Kejadian Perkara (TKP) setidaknya digelar 58 adegan rekonstruksi yang memperlihatkan bagaimana awal mula bentrokan Laskar FPI dengan polisi.
"Dalam proses rekonstruksi malam ini setidaknya ada 58 adegan rekonstruksi," kata Argo saat meninjau langsung proses rekonstruksi, Senin (14/12/2020) dini hari.
Argo merincikan rekonstruksi dimulai dari TKP I, tepatnya di depan Hotel Novotel, Jalan Karawang Internasional.
Di sana, total ada 9 adegan yang diperagakan oleh Polri.
Sementara lokasi II yaitu selepas bundaran Jalan Karawang Internasional hingga Gerbang Tol Karawang Barat arah Cikampek ke Rest Area KM 50 ada empat adegan.