Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Makassar

Cinepolis Cinema Phinisi Point Makassar Kembali Beroperasi

Cinepolis Cinemas Phinisi Point Makassar kembali beroperasi dengan protokol kesehatan ketat sejak Jumat (11/12/2020) lalu.

Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Sudirman
ist
Suasana di Cinepolis Cinemas Phinisi Point Makassar. Bioskop ini kembali beroperasi dengan protokol kesehatan ketat sejak Jumat (11/12/2020) 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-Cinepolis Cinemas Phinisi Point Makassar kembali beroperasi dengan protokol kesehatan ketat sejak Jumat (11/12/2020) lalu.

Sebagai bentuk komitmen dalam mematuhi protokol tersebut, Cinepolis Cinemas telah menerapkan 71 item aturan.

Tujuannya, sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

Misalnya, seperti melakukan pemeriksaan suhu badan, membatasi usia pengunjung, mewajibkan penonton menggunakan masker, menyediakan layanan penjualan tiket melalui daring, menetapkan jarak aman.

Aturan lainnya, mengosongkan sebagian kursi di dalam bioskop, serta menyediakan hand sanitizer di semua 
area Cinepolis Cinemas.

Sesuai peraturan pemerintah, makanan dan minuman yang merupakan sumber pendapatan utama bioskop, disayangkan tidak boleh dikonsumsi selama film berlangsung. 

Selain itu, kapasitas di dalam studio pun dibatasi menjadi hanya 50 persen. 

Namun, Cinepolis Cinemas berharap dapat memanfaatkan situasi ini sebaik-baiknya. 

“Bersama dengan pemerintah, mitra mall kami juga berperan penting dalam pembukaan ini," kata CEO Cinepolis Cinemas Indonesia, Gerald Dibbayawan melalui rilis diterima Tribun Timur, Senin (14/12/2020).

Menurut Gerald, mereka telah memberikan dukungan dengan menyediakan ruang untuk kami menjual produk makanan dan tumbler di area lobby mall.

“Kami memahami dan mendukung keputusan pemerintah; namun, kami yakin dengan seiring berjalannya waktu, pemerintah akan melonggarkan pembatasan bioskop," ujarnya.

Gerald memberikan gambaran, Bioskop di banyak negara sudah dibuka sejak Juni lalu dan hingga saat ini belum ditemukan kasus Covid-19 menyebar melalui bioskop.

Perihal materi film yang akan diputar di bioskop, Gerald menyebutkan dengan tertundanya  film blockbuster Hollywood, maka kini adalah kesempatan emas bagi film Indonesia. 

Yup, baginya, selama beberapa tahun belakangan ini, film Indonesia telah menunjukkan potensi besar. 

Kontribusinya juga terus meningkat dari tahun ke tahun.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved