Habis Rp 20 Milar Ikut Pilkada, Kalah, Arsyad Kasmar Pulang Kampung

TRIBUNLUTRA.COM, SABBANG - Kekalahan di Pilkada Luwu Utara versi quick count nampaknya tidak membuat Arsyad Kasmar bersedih.

Setelah 'perpisahan' dengan tim Jumat (11/12/2020) kemarin, Arsyad memboyong keluarganya berwisata di Air Terjun Salu Bunto, Desa Tandung, Kecamatan Sabbang, Kabupaten Luwu Utara, keesokan harinya.

Istri Arsyad, Tita Sofia Intani, tiga anak, dan lima cucunya ikut.

Putri Arsyad, Aisyah Tiar mengatakan, Desa Tandung adalah kampung halaman kakeknya.

"Ini kampungnya kakek kami, ayah memang suka main kesini. Teringat kembali nostalgia masa kecilnya," kata Aisyah saat dikonfirmasi, Minggu (13/12/2020).

"Ya itung-itung kita sambil bantu pemerintah promosikan tempat wisatanya," ucapnya.

Aisyah berharap ke depan wisata Luwu Utara semakin berkembang.

"Sambil refreshing kami sekalian ingin melihat pelosok Luwu lebih dekat. Semoga ke depan lebih berkembang lagi," ujarnya.

Ia menegaskan, ayahnya sejauh ini nampak tegar.

"Harusnya kami yang menghibur beliau, tapi ini justru kebalik, kami putra putrinya yang masih bersedih dan belum bisa move on. Justru malah ayah yang ngajak kami jalan-jalan liburan ke sini," pungkasnya.

Kepada media, kemarin, Arsyad Kasmar mengaku habis Rp 20 miliar untuk membiaya dirinya mengikuti Pilkada Luwu Utara 2020.

"Saya habis Rp 20 miliar, tapi uang sendiri, bukan uang utang," katanya.

Hasil hitung suara sementara, pasangan petahana Indah Putri Indriani-Suaib Mansur memimpin dengan perolehan 75.360 suara.

Disusul Muhammad Thahar Rum-Rahmat Laguni meraih 48.090 suara.

Sedangkan Arsyad Kasmar-Andi Sukma memperoleh 44.743 suara.

Diperkirakan, perolehan suara Indah tak terkejar sehingga dia akan kembali memimpin Luwu Utara di periode keduanya.