Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilkada Luwu Utara 2020

Rumah dan Mobil Pendukungnya Dibakar, Indah Putri Indriani Curhat di Facebook

Indah menyebut, tiga relawan BISA yang jadi korban penyerangan adalah Fandi dan Murtoyo di Desa Sidomukti serta Fajar di Desa Patoloan. 

Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN TIMUR/CHALIK MAWARDI
Mobil Avanza milik Fajar di Desa Patoloan, Kecamatan Bone-bone, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, dibakar OTK, Jumat (11/12/2020) dini hari. 

TRIBUNLUTRA.COM, BONE-BONE - Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani menyesalkan aksi penyerangan terhadap rumah pendukungnya di Desa Sidomukti dan Desa Patoloan, Kecamatan Bone-bone, Jumat (11/12/2020) dinihari.

Pernyataan kecewa ditulis bupati sekaligus calon petahana pada halaman Facebook-nya.

"Saya pikir tahapan pilkada 2020 sudah selesai, tinggal menunggu hasil resmi dari KPU. Tapi rupanya masih ada pihak-pihak yang tidak puas lalu menggunakan cara-cara tidak terpuji," tulis Indah.

"Mereka melakukan kekerasan dan teror dengan menyerang dan membakar. Relawan BISA (Bersama Indah Suaib) yang dijadikan sasaran serangan dalam waktu yang hampir bersamaan. Kejadian pada pukul 01.30 Wita, saat tuan rumah dan kita semua sedang tertidur nyenyak," sambungnya.

Indah menyebut, tiga relawan BISA yang jadi korban penyerangan adalah Fandi dan Murtoyo di Desa Sidomukti serta Fajar di Desa Patoloan. 

"Sungguh, ini tindakan keterlaluan, sehingga saya minta aparat keamanan untuk diusut tuntas. Pihak kepolisian harus segera tangkap pelaku dan otak di baliknya, agar kejadian serupa atau lebih tidak terulang. Tidak ada ruang buat cara-cara kekerasan dan tidak bertanggung jawab seperti ini," tuturnya.

Ia berpesan kepada seluruh tim, simpatisan, dan relawan BISA tidak terpancing pasca penyerangan yang mengakibatkan tiga rumah dan dua mobil dibakar.

"Jangan ada balasan, berikan kesempatan pihak kepolisian untuk bekerja menyelesaikan kasus ini. Saya minta semua pendukung, tim untuk tetap menahan diri, tapi tetap waspada. Salamaki tapada salama," tutupnya.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved