Jenderal Polisi Asal Bugis Zainal Arifin Unggul Quick Count dan Real Count KPU di Pilgub Kaltara

Jenderal Polisi Asal Bugis Unggul Zainal Arifin Unggul di Pilgub Kaltara

Alumnus SMANSA Makassar 1982  

TRIBUN-TIMUR.COM – Jenderal Polisi Asal Bugis Unggul di Pilgub Kaltara Versi Quick Count dan Real Count KPU, Jumat (11/12/2020). 

Hasil quick count Pilgub Kaltara 2020 Kalimantan Utara sudah selesai.

Menurut LSI Denny JA

Data Masuk 97,19%.

Udin Hianggio - Undunsyah ( UHUD ) 20,73%.

Udin Hianggio adalah wakil gubernur Kaltara petahana.

Irianto Lambrie - Irwan Sabri ( IRAW ) 34,01%

Irianto Lambrie adalah gubernur Kaltara petahana.

Zainal Arifin Paliwang - Yansen Tipa Padan ( ZIYAP ) 45,26%.

Sementara itu, hasil real qount KPU pukul 12.00 wita, ZIYAP meraih 46,6%, IRAW 30,5%, dan UHUD 22,8 %.

Zainal Arifin Paliwang - Yansen Tipa Padan unggul jauh di Kota Tarakan, Malinau dan Bulungan. 

Sehingga, Zainal Arifin Paliwang - Yansen Tipa Padan unggul sementara versi quick count dan real count KPU.

Zainal Arifin Paliwang adalah Wakapolda Kalimantan Utara periode 2018–2020.

Sementara itu, Yansen Tipa Padan adalah Bupati Malinau periode 2010–2021.

ZIYAP diusung  Demokrat, PDI Perjuangan, Gerindra dan PPP.

Brigjen Pol (purn) Drs Zainal Arifin Paliwang S H lahir Desember 1962.

Zainal Arifin Paliwang adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 3 Februari 2020 menjabat sebagai Penyidik Tindak Pidana Utama Tingkat II Bareskrim Polri.

Paliwang, lulusan Akpol 1986 ini berpengalaman dalam bidang reserse.

Zainal Arifin Paliwang pernah silaturahmi dengan Dewan Pengurus Pusat Himpunan Masyarakat Sinjai (DPP HIMAS), Sabtu (18/172020).

Calon Gubernur Kalimantan Utara nomor urut 3, Zainal Arifin Paliwang akan melakukan pencoblosan di Kota Tarakan.

Tepatnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 13 Kelurahan Karang Rejo, Kecamatan Tarakan Barat, Kota Tarakan, Kalimantan Utara.

"Saya mencoblosnya pagi jam 07.00 Wita," ujar Zainal Arifin Paliwang kepada TribunKaltara.com saat ditemui di Hotel Tarakan Plaza, Senin (7/12/2020).

Lebih lanjut, mantan Wakapolda Kaltara ini mengatakan, tak ada ritual khusus yang akan dilakukan selain berdoa agar Paslon 3 menjadi Gubernur Kaltara.

"Atas ridho Allah SWT, jadi Insya Allah, Selasa malam kita semua melakukan doa-doa bersama beberapa anak-anak kita yang habis ulangan, untuk mendoakan Paslon nomor urut 3 menjadi gubernur di sini (Kaltara)," ucapnya.

Sementara itu, dia mengatakan tak ada pakaian khusus yang digunakan saat pencoblosan di TPS nantinya.

"Nggak ada, pakaian biasa saja," katanya.

Pria yang genap 58 tahun pada 6 Desember kemarin menuturkan akan datang bersama keluarga pada saat pencoblosan nantinya.

"Saya berdua bersama istri, sama anak-anak saya nanti. Tapi anak-anak saya nggak mencoblos, hanya ikut saja," tuturnya.

Dia pun sangat berharap dirinya dan calon wakilnya, Yansen Tipa Padan akan menang dalam kontestasi Pilkada Kaltara 2020.

"Mohon doa restu masyarakat Kaltara untuk perubahan Kalimanta Utara," tuturnya.

Baca juga: Rekor-rekor Hasil Pilkada Serentak 2020, Adnan dan Kaswadi Pecahkan Rekor Nurdin Abdullah

Baca juga: Pilwali Makassar Diprediksi Tanpa Gugatan

Riwayat Karir Zainal Arifin Paliwang

Sebelum berkarir politik Zainal Arifin Paliwang moncer di Polri.

Pangkat terakhir Zainal Arifin Paliwang di Polri yakni Brigjen Pol alias Jenderal Bintang I.

Sejak bergabung dengan Polri pada 1986, Zainal Arifin Paliwang mengemban berbagai jabatan penting.

Zainal Arifin Paliwang pernah menjabat sebagai Di Polair Jateng pada 2003.

Di tahun yang sama, Zainal Arifin Paliwang pun menjabat sebagai Kapolres Blora.

Nama Zainal Arifin Paliwang semakin di Kaltara.

Mengutip TribunKaltara, saat pembentukan Polda Kaltara 2018 lalu, Tito Karnavian yang merupakan Kapolri waktu itu melantik Zainal Arifin Paliwang sebagai Wakapolda Kaltara.

Lulusan Akademi Polisi 1986 itu resmi menjabat sebagai Wakapolda Kaltara sejak 15 Maret 2018.

Kala diangkat sebagai Wakapolda Kaltara, Zainal Arifin Paliwang berpangkat Kombes Pol.

Selanjutnya Zainal Arifin Paliwang mendapat tugas baru di Mabes Polri setelah Kapolri, Jenderal Pol Idham Azis, menerbitkan Surat Telegram Kapolri Nomor ST/385-388/II/KEP./2020 tertanggal 3 Februari 2020.

Berdasarkan Surat Telegram Kapolri ini, Zainal Arifin Paliwang diangkat dalam jabatan baru sebagai penyidik tindak pidana utama Bareskrim Polri.

Bersamaan dengan itu, Idham Azis menaikkan pangkat Zainal Arifin Paliwang menjadi bintang satu.

Selang beberapa bulan, Zainal Arifin Paliwang menjabat sebagai Analis Kebijakan Utama bidang Pidum Bareskrim Polri.

Posisi tersebut merupakan jabatan terakhir Zainal Arifin Paliwang sebelum memutuskan bertarung di Pilgub Kaltara 2020.

Riwayat Pendidikan Zainal Arifin Paliwang

- SD Angkasa 2 Kec. Mandai (1975)

- SMP Negeri 1 Kasiguncu (1979)

- SMA Negeri 1 Ujungpandang (1982)

- S1 Fakultas Hukum Universitas Slamet Rijadi (2004)

- S2 Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (2006)

Riwayat Jabatan Zainal Arifin Paliwang

- Kasat Polairud Polda DIY (2001)

- Kasat Polairud Polda Jateng (2002)

- Dir Polair Polda Jateng (2003)

- Kapolres Blora (2003)

- Dir Polair Polda Riau

- Kasubditgakkum Ditpolair Baharkam Polri

- Analis Kebijakan Madya bidang Polair Baharkam Polri

- Wakapolda Kalimantan Utara (2018—2020)

- Penyidik Tindak Pidana Utama Tingkat II Bareskrim Polri (2020)

- Analis Kebijakan Utama bidang Pidum Bareskrim Polri (2020). (Tribunnews.com/TribunKaltara.com)