Pilwali Makassar 2020
Danny Pomanto Akhirnya Beberkan Alasan Puji Munafri Arifuddin, Irman Yasin Limpo, dan Deng Ical
“Saya prediksi Makassar akan panas, namun saat Bang Appi mengakui kekalahan semuanya selesai,” ujar Rosi, program Talkshow Rosi di Kompas TV.
Danny Pomanto Akhirnya Beberkan Alasan Puji Munafri Arifuddin, Irman Yasin Limpo, dan Deng Ical
TRIBUN.TIMUR.COM, MAKASSAR - Dua calon Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto dan Munafri ‘Appi’ Arifuddin tampil sebagai pembicara pada program Talkshow Rosi di Kompas TV sekira pukul 21.45 Wita, Kamis (10/12/2020).
Pemimpin Redaksi Kompas TV, Rosianna Silalahi sebagai host memberikan waktu 10 menit bagi keduanya menjawab beberapa pertanyaan seputar Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Makassar 2020.
Pilwali Makassar berjalan lancar dan aman.
“Saya prediksi Makassar akan panas, namun saat Bang Appi mengakui kekalahan semuanya selesai,” ujar Rosi, Kamis (10/12/2020).
Iapun tidak hanya memberikan selamat kepada Danny Pomanto sebagai pemenang versi quick count, tapi juga kepada Appi yang mau mengakui kekalahan.
Sesi keempat dimulai dengan alasan Appi mengakui kekalahan. Setelah itu giliran Danny Pomanto merespon alasan CEO Persaudaraan Sepakbola Makassar (PSM) itu.
“Mba Rosi, begitulah cara orang Makassar menyelesaikan pertarungan. Ini cara-cara kesatria, Pak Appi kesatria sejati. Persolan pertarungan inikan hanya proses,” ujarnya di acara Rosi Kompas TV.
“Kita dipersatuakan karena cinta pada maayarakat Makassar, cinta Makassar jadi lebih baik ke depan.”
“Bagi saya, terima kasih Pak Appi, cinta Pak Appi diperlihatkan seperti ini,” jelas Danny Pomanto menambahkan.
DP akronim namanya berterima kasih, baik secara pribadi dan atas nama relawan atas komitmen Pilwali Makassar aman dan damai kepada seluruh paslon.
Bahkan, ada tanda-tanda rekonsiliasi atau pemulihan hubungan ke keadaan semula.
“Ini sejarah luar biasa, bahkan bagi kami pintu masuk baik bagi seluruh paslon untuk sama-sama membangun Makassar,” ujarnya.
“Bagi saya empat calon terpilih semua. Saya meminta nasehat kandidat lain, termasuk Appi, Ical, dan Irman, agar memberikan masukan kepada kami, karena visi misi kami perlu penguatan,” jelas Danny.
Sementara Appi mengungkap alasannya penyampaian pengakuan kekalahan terbuka secara dini.
Mantan calon Wali Kota Makassar nomor 2 itu memberikan ucapan selamat kepada Adama sebagai pemenang Pilwali Makassar 2020 hanya berselang beberapa jam sesuai pencoblosan.
Ia menceritakan, ketika melihat hasil hitung cepat versi tim internal, raihan suaranya sudah tidak mampu lagi mengejar suara paslon Adama.
Appi ingin menunjukkan kepada para pendukungnya dan warga Makassar bahwa kontestasi Pilwali 2020 sudah selesai.
“Kami ingin perlihatkan kepada warga Makassar, Pilwali sudah selesai,” katanya dalam siaran langsung Kompas TV.
Appi mengaku tidak ingin tensi politik yang sempat panas berlangsung hingga berlarut-larut.
Penyampaian ucapan selamat secara terbuka diharapkan menyatukan lagi warga Makassar dari sekat-sekat pilihan politik.
“Kita ingin perlihatkan itikad baik, kita mencari sosok pemimpin Makassar lima tahun ke depan.”
Sehingga, setelah melihat apa yang terjadi, kami ucapkan selamat kepada Bapak Danny dan Ibu Fatma,” ujarnya.
Appi mengaku tetap berkontribusi membangun Makassar di luar pemerintahan meski tidak menjabat sebagai wali kota.(*)