Tribuners Memilih
Hanya 4 Usungan Menang Pilkada, PPP Sulsel Gagal Capai Target
PPP gagal mencapai target dalam pemilihan kepada daerah (pilkada) serentak di 12 kabupaten kota se-Sulawesi Selatan.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) gagal mencapai target dalam pemilihan kepada daerah (pilkada) serentak di 12 kabupaten kota se-Sulawesi Selatan.
Berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei, usungan Partai berlambang Ka'bah itu hanya menang di empat daerah Sulsel.
Antara lain Pilkada Maros Chaidir Syam-Suhartina Bohari, Luwu Utara Indah Putri Indriani-Suaib Mansur.
Pilkada Soppeng Kaswadi Razak-Lutfie Halide, serta Pilkada Gowa Adnan Purichta Ichsan-Abd Rauf Malaganni Karaeng Kio.
Persentase kemenangan PPP hanya 33,33 persen.
Kader PPP yang diusung kalah. Seperti Ketua DPC PPP Bulukumba Askar HL yang maju sebagai calon Bupati Bulukumba berpasangan Arum Spink.
Pasangan nomor urut dua itu dikalahkan pasangan Andi Muchtar Ali Yusuf-Andi Edy Manaf.
Usungan PPP di Kota Makassar, Munafri Arifuddin-Abdul Rahman Bando, juga tumbang.
Ketua DPW PPP Sulsel, Muhammad Aras mengatakan, capaian tersebut tidak mencapai target yang mereka canangkan.
PPP menargetkan kemenganan 60 persen, atau 7 kabupaten kota.
"Ini meleset dari target, kami sebenarnya menargetkan kemenangan 60 persen," kata Aras kepada Tribun Timur, Kamis (10/12/2020).
Aras melanjutkan, jagoan PPP di Pilkada Makassar, Bulukumba, Pangkep yang diharapkan menang ternyata tumbang.
Padahal, kata Aras, hasil survei menunjukkan usungan PPP di Pilkada Bulukumba dan Pangkep memiliki potensi menang.
"Kita kalah di Makassar, Bulukumba, dan Pangkep. Tapi itulah hasil terbaik yang diperoleh teman-teman," ujar Aras.
Aras mengatakan, kegagalan mencapai target disebabkan mesin partai PPP tidak mampu mengoordinir sosialisasi secara masif dan maksimal.