Pendukung Paslon Dianiaya
Kronologi Penganiayaan Pendukung Paslon di Bulukumba Versi Istri Korban, Sebut Keterlibatan Kades
Nilmawati telah melaporkan kasus penganiayaan suaminya, Suardi yang terjadi di Desa Balangpesoang, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba.
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Hasriyani Latif

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Nilmawati telah melaporkan kasus penganiayaan suaminya, Suardi yang terjadi di Desa Balangpesoang, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan ke Polres Bulukumba, Rabu (9/12/2020).
Suardi dianiaya oleh warga bernama Arman alias Nure, Selasa (8/12/2020) malam.
Nilmawati menuding kepala desa setempat, Sahir menjadi pemicu kericuhan di pekarangan rumahnya.
Kades yang dimaksud datang bersama dengan sopirnya ke rumah korban dan langsung marah-marah.
Tak berselang lama Nure mengejar korban dan memaranginya.
“Pak Desa datang bersama sopirnya, tiba-tiba ribut di depan pekarangan rumah setelah saya lihat sudah ada Nure mengacungkan senjata tajam jenis parang dan mengejar ke belakang rumah,” tuturnya.
Ia juga menyebut Sahir menghalangi warga lainnya yang coba melerai kejadian, akhirnya pelaku mengejar korban ke belakang rumah.
"Pak Desa halangi anak-anak sementara Pak Nure lari ke belakang dia buru bapaknya,” ungkapnya.
Menurut Nilmawati, dirinya tidak mengetahui apa maksud Kades Balangpesoang Sahir mendatangi rumahnya bersama dengan pelaku.
Bahkan menurutnya saat kejadian kepala desa sama sekali tidak berusaha melerai saat pelaku mengamuk bahkan terkesan melakukan pembiaran.
”Setelah kejadian tidak ada responya pak desa, orang di dalam sudah berdarah, pak desa masih saja bela pak Nure (pelaku),” ujarnya.
Sementara itu, Sahir yang coba dimintai konfirmasinya oleh tribun-timur.com terkait hal tersebut, hingga kini belum memberikan respon.
Sekadar informasi, kejadian ini diduga dipicu karena perbedaan pilihan di Pilkada Bulukumba 2020.
Diketahui korban adalah pendukung paslon nomor 4, sementara pelaku merupakan pendukung paslon lainnya.(*)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi