Pilkada Maros
Warga Gerebek Mobil Operasional Paslon Bupati Maros, Benarkah Ada Sembako? Simak Fakta Sebenarnya
Kendaraan operasional jenis Pajero tersebut miliki Chaidir Syam-Suhartina Bohari.
TRIBUN-TIMUR.COM - Video yang memperlihatkan warga gerebek mobil operasional Paslon Bupati Maros, heboh.
Beredar kabar, warga temukan sembako. Benarkah memang ada sembako? Ssak fakta sebenarnya
Sejumlah warga Kecamatan Cenrana, Maros, menggerebek sebuah mobil pasangan calon bupati, terpaksa menanggung 'malu'.
Awalnya mobil Pajero itu diduga membawa uang dan sembako untuk dibagikan ke calon pemilih di wilayah itu.
Usut punya usut, mobil yang digunakan oleh tim paslon itu hanya mengangkut sejumlah barang dan operasional tim.
Salah satu tim paslon yang ikut dalam rombongan itu, Denni Santoso mengaku, berita dan juga video yang beredar luas di media sosial saat ini tidak sesuai fakta di lapangan.
Bahkan, tudingan adanya dugaan distribusi uang politik dianggat menyesatkan publik.
“Kami juga kaget karena berita dan videonya itu seolah-olah kami ditahan karena bawa sembako dan uang untuk serangan fajar. Padahal itu semua tidak benar, karena kami sekarang sudah ada di Kota Maros dan tidak ada yang ditahan,” kata Denni Santoso, Senin (07/12/2020).
Denni yang juga muncul dalam rekaman video itu pun menjelaskan kronologi kejadian yang menimpanya itu.
Menurutnya, sesaat sebelum kejadian itu, ia bersama dua orang rekannya berada di dalam rumah milik seorang koordinator Kecamatan.
“Jadi kami waktu itu di rumah Korcam kami untuk mengantarkan masker dan juga uang operasional untuknya dan juga Kordes dan Koordinator TPS.
Kami tidak kemana-mana, tujuannya memang hanya di rumah itu saja,” terangnya.
Tiba-tiba, kata dia, sejumlah warga datang bersama Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) dan meminta agar mobil yang kami tumpangi itu dibuka dan diperiksa. Alhasil, yang mereka temukan hanya ada sejumlah karung yang berisi masker dan sejumlah amplop.
“Nah ini masker kita mau bagikan untuk tim kami yang ada di lapangan. Terus yang amplop berisikan uang juga itu untuk operasional mereka juga dan kami ada buktinya juga kami serahkan uang itu dengan tanda tangan dan serah terima yang jelas,” lanjutnya.
Bahkan, saat berada di kantor Panwascam, mereka sempat menunjukkan bukti tanda terima uang dan juga masker yang sudah sempat mereka bagikan di dua Korcam sebelumnya.