Penanganan Covid
Jumlah Pasien Covid-19 di Enrekang Capai 194 Kasus, Sudah 15 Orang Meninggal Dunia
Jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Enrekang masih terus alami peningkatan. Hari ini tercatat terdapat dua penambahan kasus baru.
Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Sudirman
TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG- Jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Enrekang masih terus alami peningkatan. Hari ini tercatat terdapat dua penambahan kasus baru.
Dua kasus baru itu berasal dari dua kecamatan berbeda yakni kecamatan Enrekang dan Baraka.
Sehingga total kasus positif di Kabupaten Enrekang saat ini jumlahnya telah mencapai 194 kasus hingga Minggu (6/12/2020).
Dalam hari terakhir juga, jumlah pasien yang meninggal dunia bertambah dua orang, sehingga total pasien yang meninggal sebanyak 15 orang.
Sementara jumlah pasien yang masih jalani perawatan menyisakan 10 orang dan total pasien sembuh sebanyak 169 orang.
"Hari ini bertambah dua kasus baru, jadi jumlah total kasus 194 kasus positif Covid-19 dan meninggal kini jadi 15 orang," kata Koordinator Penanganan Satgas Covid-19 Enrekang, Sutrisno (6/12/2020).
Untuk itu, Kadinkes mengingatkan masyarakat untuk tidak abai dalam menerapkan protokol kesehatan.
Sehingga tidak memunculkan potensi penularan yang cukup besar, apalagi di acara hajatan keluarga.
"Apalagi kita saat ini masih di zona orange, sehingga kepatuhan akan protokol kesehatan harus tetap diperhatikan," ujarnya.
Ia menjelaskan, dari 194 kasus positif itu telah tersebar di semua kecamatan yang ada di Kabupaten Enrekang.
Kasus positif terbanyak ada di Kecamatan Enrekang dengan 64 kasus, disusul Alla' 38 kasus, Anggeraja 30 kasus, dan Maiwa 10 kasus.
Sementara Kecamatan Buntu Batu tercatat 10 kasus, Cendana 6 kasus, Baraka 8 kasus, Curio 4 kasus dan Masalle 5 kasus.
Sedangkan Kecamatan Baroko 16 kasus, Malua dua kasus dan Bungin mencatatkan satu kasus.
Untuk itu, Sutrisno mengimbau masyarakat tetap patuhi protokol kesehatan dalam beraktivitas sehari-hari.
Sebab hingga kini, kasus Covid-19 masih meningkat dan masih mengancam nyawa masyarakat.
"Semoga tak ada lagi penambahan kasus baru. Harapan kita masyarakat tetap patuhi protokol kesehatan," ujar Sutrisno. (tribunenrekang.com)
Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, @whaiez