Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemarangan di Desa Tapango Barat

BREAKING NEWS: Tersinggung, Pria 50 Tahun Parangi Pasutri di Polewali Mandar

Warga Desa Tapango Barat, Kecamatan Tapango, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, Makmur (50) nekat memarangi Manang (80).

Penulis: Hasan Basri | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/HASAN
Pasangan suami istri yang jadi korban pemarangan di Desa Tapango Barat, Kecamatan Tapango, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, menjalani perawatan, Minggu (6/12/2020). 

TRIBUN-TIMUR.COM, POLMAN - Gegara tersinggung, warga Desa Tapango Barat, Kecamatan Tapango, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, Makmur (50) nekat memarangi Manang (80).

Bahkan istri korban, Hasna (64) turut mengalami luka-luka terkena sabetan parang pada saat berusaha membantu suaminya.

Peristiwa ini terjadi Minggu (6/12/2020) sekitar pukul 06.30 Wita.

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Tapango, Ipda Basrowi mengatakan, lokasi kejadian tepatnya di area persawahan Desa Tapango.

"Pelaku dengan korban masih terikat hubungan kekeluargaan karena istri dari pelaku adalah kemenakan korban sendiri," ujarnya.

Basrowi menjelaskan kronologi kejadian. Pelaku hendak pulang dari sawahnya lewat disekitar lokasi dimana korban sedang menanam padi.

Kemudian korban melihat pelaku melintas disampingnya dan spontan mengatakan kepada pelaku bahwa dia tidak mempunyai hak di sawah itu.

"Pelaku saat itu merasa tersinggung dan langsung turun ke sawah dengan mencabut parang panjangnya dari sarungnya," katanya.

Kemudian pelaku langsung memarangi korban sebanyak tiga kali yang menyebabkan korban Manang mengalami luka pada bagian kepala kiri.

Korban juga mengalami luka pada bagian kanan serta luka pada bagian punggung.

Melihat suaminya terus diparangi, istri korban langsung turun ke sawah membantu suaminya dengan memukul pelaku memakai kayu kelapa yang dipungut di TKP.

Saat pelaku merasa kesakitan, pelaku mengayunkan parangnya ke belakang langsung mengenai kepala korban Hasna.

Korban Hasna kemudian menangkap parang pelaku. Namun naas, pelaku menarik parangnya sehingga tangan kiri dan tangan kanan korban mengalami luka.

Pelaku baru berhenti memarangi korban, setelah istri pelaku datang dari arah rumahnya yang tidak jauh dari lokasi kejadian.

Istri pelaku sempat meminta pelaku atau suaminya untuk menghentikan perbuatan pelaku kepada korban.

"Kasian Aji," teriak istri pelaku.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved