Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribuners Memilih

Soal Dugaan Kampanye Hitam TSY, Ketua Tim HB Serahkan ke Bawaslu

Calon Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf tak ingin banyak menanggapi cibiran atas bantuan pengerjaan oleh excavator yang diturunkan selama ini

Penulis: Firki Arisandi | Editor: Suryana Anas
TIM HB
Calon Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf 

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Calon Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf tak ingin banyak menanggapi cibiran atas bantuan pengerjaan oleh excavator yang diturunkan selama ini.

Menurut Andi Utta, dirinya tak akan berhenti membantu warga yang sangat membutuhkan. 

"Untuk kebaikan lanjutkan, tak ingin berhenti berbuat. Dikerja bukan hanya dicerita," singkatnya Jumat (4/12/2020), menanggapi viralnya video yang beredar.

Tim Pemenangan Harapan Baru meminta Bawaslu turun tangan menyelidiki isi video viral yang diduga berisi kampanye hitam.

"Itu ranah Bawaslu untuk menyelidiki unsur pelanggarannya, saya dengar ada yang menjelekkan paslon lain," kata H Patudangi Azis, Ketua Tim Pemenangan HB.

Ketua Gerindra yang juga penasihat Tim Pemenangan HB, Syahruni Haris, turut angkat bicara terkait video viral tersebut. 

Menurutnya tak etis seorang pemimpin mengampanyekan paslon lain, hingga menyerang fisik.

Soal bantuan exavator, itu hanya masalah kepedulian. Andi Utta katanya tak diragukan dalam ketulusan membantu.

"Kalau ada yang bilang baru turun membantu, mereka belum tahu beliau. Di perusahaannya saja ada namanya Amaly Care yang aktif membantu yang berdampak bencana atau membutuhkan," jelas Syahruni Haris.

Amaly Care telah terjun langsung di lokasi bencana seperti tsunami Aceh, gempa lombok, gempa Palu. 

Lebih jauh Syahruni menjelaskan prinsip hidup Andi Utta yang ingin berbagi dengan tulus tanpa pamrih.

"Itulah kesuksesan sebenarnya bagi beliau saat ini jika masyarakat senang, bahagia dan sejahtera. Bisa berbagi kepada sesama. Dari dulu beri bantuan ke mana-mana," tutup Syahruni Haris.

Sebuah rekaman suara dan video yang diduga merupakan Tomy Satria Yulianto saat kampanye, beredar di media sosial (Medsos), Rabu 3 Desember 2020.

Tomy diduga menghina foto paslon lain di kertas suara. 

"Yang lain angiciji, kasi lihat gigiji, angoa'ji, napaksa kalenna angici, lihatmi. Karena itu kamera susah tong ditipu," kata Tomy di video tersebut.

Di rekaman lain, Tomy juga mengkritisi paslon lain yang membantu melakukan perbaikan jalan, yang beberapa bulan ini dikerjakan excavator milik Andi Utta. (TribunBulukumba.com)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved