Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Debat Pilwali Makassar

Debat Pilwali Makassar - Wisma Isolasi Mandiri Appi-Rahman Tak Jadi Beroperasi, Ini Penjelasannya

Calon Walikota Makassar, Munafri Arifuddin menjelaskan alasan tidak beroperasinya Wisma Isolasi Mandiri Appi-Rahman. 

Penulis: Alfian | Editor: Suryana Anas
ISTIMEWA
Appi-Rahman saat Debat Publik Ketiga Pilwalkot Makassar 2020, di MNC Tower, Jakarta, Jumat (4122020). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Calon Walikota Makassar, Munafri Arifuddin menjelaskan alasan tidak beroperasinya Wisma Isolasi Mandiri Appi-Rahman

Appi mengatakan, segala persyaratan seperti administrasi dan infrastruktur, sudah dimiliki Wisma Isolasi Mandiri tersebut. 

Hanya saja, terganjal di perizinan dan rekomendasi dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19. 

"Wisma (Wisma Isolasi Mandiri Appi-Rahman) itu seluruh persuratan sudah lengkap. Kami sudah kirim ke gugus tugas tapi tidak direspon. Semuanya sudah masuk. Kami telah membayar wisma ini. Kontraknya 400 juta. Tapi tidak diberi kesempatan. Maka kami lakukan hal lain,”jelas Appi, dalam Debat Publik Ketiga Pilwalkot Makassar 2020, di MNC Tower, Jakarta, Jumat (4/12/2020).  

Seperti diketahui, Wisma Isolasi Mandiri Appi-Rahman dilaunching 12 September lalu. 

Sebagai komitmen Pasangan Calon (Paslon) Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin-Rahman Bando (Appi-Rahman) dalam menangani pandemi Covid-19. 

Diwujudkan dengan menyediakan fasilitas isolasi mandiri bagi warga Makassar yang terjangkit virus ini.

Wisma Isolasi Mandiri Appi-Rahman adalah hotel berlantai 4 dengan 33 kamar, yang disulap menjadi pusat perawatan penderita Covid-19. 

Fasilitas yang disiapkan semuanya tanpa dipungut biaya alias gratis. Mulai dari pengobatan, perawatan hingga tiga kali makan sehari. 

Pasien dirawat hingga benar-benar sembuh. Akan dilibatkan secara bergantian ratusan dokter dan mahasiswa kedokteran yang tergabung dalam relawan Appi-Rahman. Juga disediakan psikolog.

“Kami tidak main-main dengan penanganan Covid-19 ini. Kami lakukan hal lain. Seperti membagikan masker. Sampai sekarang sudah 4 juta masker yang kami bagikan. Masker yang sesuai standar WHO. Kami juga punya Duta Sehat,” jelas Appi lagi.(*)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Alfian

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved