Pilkada Tana Toraja
Pilkada Tana Toraja, Format Minta KPU dan Bawaslu Netral
Forum Mahasiswa Toraja (Format) meminta KPU dan Bawaslu sebagai penyelenggara di Pilkada Tana Toraja agar selalu netral.
Penulis: Tommy Paseru | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE - Forum Mahasiswa Toraja (Format) meminta KPU dan Bawaslu sebagai penyelenggara di Pilkada Tana Toraja agar selalu netral dalam menjalankan tugas.
Pengurus Format, Ahmad Ikbal, Rabu (2/12/2020) mengatakan di Pilkada Tana Toraja ada indikasi keberpihakan kepada salah satu kandidat.
Untuk itu ia mengingatkan penyelenggara baik KPU atau Bawaslu Tana Toraja untuk menjaga independensinya.
"Kami ingatkan KPU dan Bawaslu untuk netral, Format sudah mengantongi nama komisioner yang diduga memihak kepada salah satu paslon," kata Ahmad via rilis yang diterima tribun-timur.com.
Selain itu, ia meminta Bawaslu tidak takut mendiskualifikasi paslon yang benar-benar melanggar dari aturan yang sudah ditetapkan.
Juga mengantisipasi terjadinya politik uang (money politik) yang saat ini santer terdengar.
Dalam rilis tersebut Format juga mencamtumkan lima point permintaan terhadap KPU dan Bawaslu Tana Toraja.
Pertama, meminta KPU Tana Toraja untuk netral dan tidak berpihak dan menjadi antek salah satu kandidat.
Kedua, mendesak Bawaslu dan Panwas Tana Toraja untuk tidak berpihak dan menindak tegas kandidat yang melakukan pelanggaran Pilkada.
Ketiga, mendesak Bawaslu untuk menindaklanjuti secara tegas dan cepat seluruh laporan masyarakat terkait pelanggaran Pilkada.
Keempat, mendesak KPU dan Bawaslu Tana Toraja mendiskualifikasi kandidat yang melanggar.
Kelima, mendesak ASN, TNI dan Polri untuk netral dan tidak berpihak terhadap salah satu kandidat.
Siap Menang atau Kalah
Debat sesi terakhir Pilkada Tana Toraja diadakan di Grand Hotel Metro Permai Makale, Selasa (1/12/2020)
Pada segmen terakhir, ketiga paslon diberi kesempatan selama satu menit untuk memberikan peryataan berkenaan jika kalah atau menang di Pilkada Tana Toraja pada 9 Desember mendatang.