Tribun Sinjai
Petinggi UMSI Datangi Polres Sinjai, Bicarakan 15 Mahasiswa Dukung Papua Merdeka
Pimpinan Kampus Universitas Muhammadiyah Sinjai (UMSI), mendatangi Mapolres Sinjai.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Sudirman
TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI UTARA- Pimpinan Kampus Universitas Muhammadiyah Sinjai (UMSI), mendatangi Mapolres Sinjai.
Kedatangannya ke Polres Sinjai terkait adanya mahasiswa UMSI yang terlibat dalam aksi mendukung Papua untuk merdeka dari Republik Indonesia.
" Wakil Rektor kami sudah ke Polres membicarakan pemeriksaan mahasiswa kami karena diduga aksinya dukung Papua Merdeka," ujar Rektor UMSI, Umar Congge, Rabu (2/12/2020).
Hanya saja hasil pembicaraan dengan aparat Polres Sinjai belum disampaikan ke publik.
Sedangkan Humas Polres Sinjai, Iptu Patahuddin menyampaikan, bahwa ke 15 mahasiswa UMSI ini masih sebatas pemeriksaan terkait aksi mereka lakukan di Bundaran Tugu Sinjai Bersatu di Jl Persatuan Raya Sinjai, Selasa (1/12/2020).
Saat mahasiswa aksi kemarin, polisi menghentikannya lalu membawanya ke Polres Sinjai.
Para mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Solidaritas Perjuangan Papua (GSP).
Mereka dibawa ke Polres Sinjai untuk dimintai keterangan oleh aparat polres setempat terkait aksinya yang mendukung Papua Merdeka saat menggelar aksi unjuk rasa.
Sebelumnya para mahasiswa ini menggelar aksi serupa yakni mendukung Papua Merdeka pada 9 November lalu. Namun aksi itu lolos dari sergapan polisi.
Diperoleh informasi bahwa, aksi para mahasiswa saat itu sudah dibicarakan oleh para petinggi kampus di Kabupaten Sinjai.
Sebab mahasiswa mereka diduga terlibat mendukung Papua Merdeka.
Aksi para mahasiswa sebelumnya sempat menjadi perhatian publik di Sinjai karena melakukan aksi damai di Sinjai. (*)