Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Wisata Sulsel

Objek Wisata 'Negeri di Atas Cahaya' Enrekang Masih Ditutup

Dua objek wisata yang tengah hits saat ini Buntu Sumbang dan Bukit Cekong, Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang masih ditutup.

Editor: Suryana Anas
ISTIMEWA
Panorama objek wisata Negeri di Atas Cahaya Bukit Cekong, Kecamatan Anggeraja Kabupaten Enrekang di malam hari 

TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG- Dua objek wisata 'Negeri di Atas Cahaya' yang tengah hits saat ini Buntu Sumbang dan Bukit Cekong, Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang masih ditutup.

Dua objek wisata yang tengah hits buat camping dan menikmati panorama lampu-lampu penjerat hama para petani bawang merah di malam hari itu, ditutup hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Penutupan terpaksa dilakukan lantara adanya perselisihan antara dua kelompok pemuda beberapa waktu lalu.

Selain faktor perselisihan, penutupan juga dilakukan untuk mencegah terjadinya kerumunan banyak orang di dua objek wisata tersebut.

Terkait hal tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Enrekang bakal turut menangani permasalahan tersebut.

Wakil Bupati Enrekang, Asman sangat menyayangkan hal itu, apalagi objek wisata tersebut sangat potensial mengundang wisatawan.

Menurutnya, objek wisata itu muaranya ditutup supaya tidak ada konflik lagi antar pemuda.

"Jadi memang ditutup karena kan ada konflik pemuda disana kemarin dan juga pengelolannya belum optimal. Tapi secara jelas saya juga belum terima laporan terkait hal itu dari kecamatan. Tapi nanti kita akan cari solusinya bagaimana," kata Asman, Selasa (1/12/2020).

Ia mengapresiasi langkah Pemerintah Kecamatan Anggeraja dalam mengambil langkah menutup objek wisata demi cegah Covid dan hindari konflik.

"Jadi kan ditutup dulu supaya pengelolaannya sambil perbaiki juga kondisinya agar bisa dikelolah secara profesional oleh pemilik lahan dan masyarakat setempat," ujarnya.

Asman menambahkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan untuk mencari solusi dari permasalahan tersebut.

"Nanti kita koordinasi dengan pihak kecamatan cari solusi terkait hal itu, intinya Pemda siap mendukung pengembangan wisata disana," tuturnya.
(tribunenrekang.com)

Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, @whaiez

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved