Janji Kembangkan Obyek Wisata 'Negeri di Atas Cahaya', Wabup Enrekang: 2021 Bahas Perencanaan Konsep

TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Obyek wisata di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan kembali menggeliat seiring dengan tengah naik daunnya panorama wisata lampu-lampu penjerat hama bawang merah.

Beberapa obyek wisata selalu ramai dikunjungi akhir-akhir ini adalah Buntu Sumbang dan Bukit Cekong, Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang.

Untuk itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Enrekang berjanji bakal mengembangkan potensi wisata tersebut.

Wakil Bupati Enrekang, Asman, Rabu (2/12/2020) mengatakan pihaknya akan selalu mendorong pengembangan pariwisata.

"Pastilah kita akan mensupport karena yang tidak ada saja kita ingin adakan, na ini sudah ada, sisa bagaimana kita hadir untuk kembangkan pariwisata ini agar lebih bagus dan berkembang ke depannya," katanya.

Ia menjelaskan, dalam pengembangan obyek wisata di Kecamatan Anggeraja yang dikenal dengan 'Negeri di Atas Cahaya' itu pemerintah akan hadir untuk lakukan perbaikan infrakstruktur yang ada. 

Hanya saja, pihaknya akan terlebih dahulu berkoordinasi dengan stakeholder terkait bagaimana agar lakukan inventarisir terlebih dahulu.

Selanjutnya membuat perencanaan dan analisis yang baik dan matang sehingga pengembangannya bisa lebih optimal, termasuk soal akses jalan dan aspek hukum juga akan diperhatikan.

"Tentu semua perlu perencanaan dan analisisinya dulu bagaimana. Karena aturan baru itu semua apapun yang dibangun, BPK mempersyaratkan harus ada semua analisis dampak lingkungan, dampak ekonomi dan sebagainya. Jadi tentu perlu kajian dulu," jelasnya.

Ia menambahkan, perencanaan pengembangan objek wisata 'Negeri di Atas Cahaya' di Kecamatan Anggeraja baru akan dibahas di 2021 mendatang.

"InsyaAllah nanti 2021 kita mulai bahas gimana perencanaannya dan pengembangannya ke depan, karena disana kan ada beberapa spot," tuturnya. (*)

Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, @whaiez