Calon Kapolri
IPW: Jenderal Makassar Muhammad Fadil Calon Kapolri Ganti Senior Kapolri Idham Aziz
Jenderal berbintang dua berpotensi mengisi Kepala BNN yakni Irjen Muhammad Fadil Imran, Irjen Ahmad Dofiri, Irjen Agung Setia Imam, Irjen Nana Sudjana
TRIBUN-TIMUR.COM- Jenderal asal Makassar, Irjen Pol Muhammad Fadil Imran peluang jadi Kapolri menggantikan seniornya, Jenderal Polisi Idham Aziz.
Kapolri Idham Aziz akan memasuki purnabakti Januari 2021.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan menjadi penentu utama.
Ketua Presidium Indonesia Police Watch ( IPW ), Neta S Pane mengungkap jenderal bintang dua berpeluang gantikan Jenderal Idham Aziz.
Menurut Neta S Pane, sejumlah jenderal berbintang dua berpotensi mengisi dua jabatan itu antara lain Kapolda Metro Jaya Irjen Muhammad Fadil Imran, Kapolda Jabar Irjen Ahmad Dofiri, Kapolda Riau Irjen Agung Setia Imam Effendy, dan Koorsahli Kapolri Irjen Nana Sudjana.
Irjen Nana Sudjana sebelumnya dicopot dari jabatan sebagai Kapolda Metro Jaya karena dinilai lalai dalam menegakkan protokol kesehatan Covid-19.
Setelah Irjen Nana Sudjana dicopot, nama Irjen Pol Muhammad Fadil Imran atau jenderal asal Makassar, Sulsel, meroket.
Peluang Kapolda Metro Jaya Irjen Mohammad Fadil Imran dan jenderal berpangkat bintang dua lainnya menjadi terbuka setelah Kepala BNN Heru Winarko pensiun awal Desember 2020 ini.
Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane menyebut, persaingan ketat itu lantaran adanya jenderal polisi bintang dua akan mengisi jabatan Kepala BNN yang notabene posisi bintang tiga atau Komjen.
"Makin ketat tak kalah minggu ini akan ada pergantin Kepala BNN sehingga akan ada bintang dua masuk menjadi bintang tiga, artinya persaingan dalam bursa Kapolri makin ketat," kata Neta, Jakarta, Sabtu (28/11/2020).
IPW menyatakan, ada lima jenderal bintang dua berpangkat Irjen di lingkungan kepolisian akan bersaing ketat untuk bisa masuk menjadi Kepala BNN pada 1 Desember ini.
Irjen Pol Muhammad Fadil Imran merupakan alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) Angkatan 1991.
Jenderal Idham Aziz sebelum menjabat sebagai Kapolri juga menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya, Juli 2017.
Tak hanya itu, Tito Karnavian juga sebelum menjabat sebagai Kapolri juga menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya tahun 2015.
Apakah Irjen Pol Muhammad Fadil Imran akan mengikuti kedua seniornya di Korps Bhayangkara?
Nama-nama jenderal pengganti Kapolri Jenderal Idham Azis telah bermunculan.
Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S. Pane mengatakan terjadi mutasi besar di tubuh Polri jelang pergantian Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis.
Dalam mutasi itu akan ada dua sampai tiga jenderal bintang dua yang bakal naik menjadi bintang tiga.
Dari pendataan IPW menjelang, pensiunnya Kapolri yang hanya menjabat 15 bulan itu akan cukup banyak perwira Polri yang bakal pensiun.
"Sedikitnya ada 30 jenderal yang akan pensiun menjelang suksesi Kapolri pada Januari mendatang," tuturnya.
Para jenderal itu pensiun mulai dari bulan November, Desember, dan Januari 2020.
Mereka yang pensiun itu terdiri dari tiga komisaris jenderal (Komjen), delapan inspektur jenderal (Irjen), dan 19 brigadir jenderal (Brigjen).
"Tiga komisaris jenderal yang akan pensiun adalah Kepala BNN Komjen Heru Winarko yang pensiun 1 Desember, Sekjen Kementerian KKP Komjen Antam Novambar, dan Sekretaris Utama Lemhanas Komjen Didid Widjarnardi," tutur Neta.
Dengan adanya tiga Komjen yang pensiun berarti akan ada tiga perwira Polri yang berpangkat Irjen akan naik menjadi Komjen.
Ketiga Pati yang disebut sebut akan naik menjadi bintang tiga itu adalah Kapolda Metro Jaya Irjen Nana, Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Lutfhi, dan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Muhammad Fadil Imran.
Selain itu, jika Polri jadi menaikkan pangkat Dankor Brimob dari bintang dua menjadi bintang tiga, peluang Dankor Brimob masuk bursa calon Kapolri pun terbuka lebar.
"Dengan bergesernya sejumlah jenderal bintang dua menjadi bintang tiga, bursa calon Kapolri pengganti Idham Azis akan semakin riuh," ucap Neta.
Sebelum pensiun 30 Januari 2021, kepimpinan Kapolri Idham Azis masih akan diuji lagi dengan dua even besar, yakni pengamanan Pilkada Serentak 9 Desember dan pengamanan Natal dan Tahun Baru 2021.
Baca juga: 3 Geng Berebut Peluang Jadi Kapolri Ganti Jenderal Idham; Geng Solo, Geng Makassar dan Geng Pejaten
Baca juga: Siapa Orang Geng Makassar di Bursa Calon Kapolri Pengganti Jenderal Idham Azis? Neta S Pane Ungkap
Calon Kuat Kapolri Pengganti Idham Aziz
Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis akan memasuki masa pensiun pada Januari 2021 mendatang.
Nama-nama calon pengganti Idham pun mulai menyeruak ke publik.
Dari 14 nama jenderal polisi berpangkat bintang tiga, siapakah paling berpeluang menjadi Kapolri?
Akan tetapi, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menilai semua jenderal polisi dengan bintang tiga atau setara pangkat Komisaris Jenderal memiliki peluang yang sama.
"Menurut saya semua yang berbintang tiga punya kesempatan menjadi kapolri, menggantikan pak Idham Azis yang pensiun," ujar Sahroni, ketika dihubungi Tribunnews.com, Jumat (13/11/2020).
Meski demikian, Sahroni mengatakan keputusan tetap berada di tangan Presiden Joko Widodo untuk menunjuk siapa yang akan menjadi orang nomor satu di Korps Bhayangkara.
"Tapi semua keputusan ada di tangan Pak Presiden, karena presiden yang akan menggunakan sebagai instrumen kamtibmas di Indonesia," jelasnya.
Politikus NasDem tersebut juga mengharapkan calon pengganti Idham Azis dapat lebih hebat dalam memimpin institusi Polri dibandingkan pendahulunya.
"Saya harap pengganti kapolri ke depan makin hebat dari pimpinan Jenderal Idham Azis," tandas Sahroni.
Dari pendataan IPW menjelang pensiunnya Kapolri, akan cukup banyak perwira Polri yang bakal pensiun.
Sedikitnya ada 30 jenderal yang akan pensiun menjelang suksesi Kapolri pada Januari mendatang.
Menurut Neta, jenderal itu pensiun mulai dari bulan November, Desember, dan Januari 2020.
Mereka yang pensiun tersebut terdiri dari tiga komisaris jenderal (Komjen), delapan inspektur jenderal (Irjen), dan 19 brigadir jenderal (Brigjen).
"Yang terbanyak adalah alumni Akpol 86 ada 15 jenderal yang pensiun, terdiri dari empat Irjen dan 11 brigjen. Akpol 85 ada 14 jenderal, tiga Komjen, empat Irjen, dan tujuh Brigjen.
Akpol 87 satu jenderal yang pensiun dengan pangkat Brigjen.
Begitu juga Akpol 88A teman satu angkatan Idham Azis hanya satu Brigjen yang pensiun, yakni Brigjen Ahmad Fachruzzaman yang pensiun 10 Januari," jelasnya.
Sementara itu, tiga komisaris jenderal yang akan pensiun adalah Kepala BNN Komjen Heru Winarko yang pensiun 1 Desember, Sekjen Kementerian KKP Komjen Antam Novambar, dan Sekretaris Utama Lemhanas Komjen Didid Widjarnardi.
Dengan adanya tiga Komjen yang pensiun, maka akan ada tiga perwira Polri yang berpangkat Irjen yang akan naik menjadi Komjen.
Ketiga Pati yang disebut akan naik menjadi bintang tiga itu adalah Kapolda Metro Jaya Irjen Nana, Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Lutfhi, dan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Muhammad Fadil Imran.
"Selain itu, jika Polri jadi menaikkan pangkat Dankor Brimob dari bintang dua menjadi bintang tiga, peluang Dankor Brimob masuk bursa calon Kapolri pun terbuka lebar," jelasnya.
Dengan bergesernya sejumlah jenderal bintang dua menjadi bintang tiga, Neta menyebutkan bursa calon Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis akan semakin riuh.
"Yang pasti sebelum pensiun 30 Januari 2021, kepimpinan Kapolri Idham Azis masih akan diuji lagi dengan dua even besar, yakni pengamanan Pilkada Serentak 9 Desember dan pengamanan Natal dan Tahun Baru 2021," kata Neta.
Baca juga: Seru! Geng Solo, Makassar, Pejaten, dan Independen Berebut Ganti Kapolri Jenderal Idham Azis
Baca juga: Daftar 17 Calon Kapolri Pengganti Jenderal Idham Azis: Eks Ajudan SBY hingga Asal Makassar
14 perwira Polri berpangkat Komjen
1. Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri): Komjen. Pol. Gatot Eddy Pramono
2. Inspektorat Pengawasan Umum (Irwasum): Komjen. Pol. Agung Budi Maryoto
3. Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam): Komjen. Pol. Agus Andrianto
4. Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim): Komjen. Pol. Listyo Sigit Prabowo
5. Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam): Komjen. Pol. Rycko Amelza Dahniel
6. Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat): Komjen. Pol. Arief Sulistyanto
Tugas di Luar Polri
7. Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN): Komjen. Pol. Heru Winarko
8. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT): Komjen. Pol. Boy Rafli Amar
9. Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas): Komjen. Pol. Didid Widjanardi
10. Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN): Komjen. Pol. Dharma Pongrekun
11. Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK): Komjen. Pol. Firli Bahuri
12. Sekretaris Utama Badan Intelijen Negara (BIN): Komjen. Pol. Bambang Sunarwibowo
13. Sekretaris Jenderal Kementerian Perikanan dan Kelautan: Komjen. Pol. Antam Novambar
14. Inspektur Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia: Komjen. Pol. Andap Budhi Revianto
Profil
Irjen Pol Muhammad Fadil Imran
Lahir: Ujung Pandang, Sulawesi Selatan 14 Agustus 1968
Ayah: H. Abd. Hamid Naba (alm.)
Pekerjaan Bumn (telkom)
Nama ibu Hj. St Siada
Pekerjaan PNS guru.(*)
Nama-nama saudara
Ir. HM. Firdaus, MM
St. Hafsah
HM. Faizal Irfan, SE, MM
Hj. St. Husniah, SE (Anggota DPRD Kabupaten Gowa)
HM. Ilham, SE
St. Haerani, ST
M. Yanuar Iswandi, SP.(*)