Bincang Bola Virtual
Dirut PT LIB: Izin Kepolisian Keluar Akhir Desember
Tetapi izin keramaian dari Kepolisian tak kunjung turun, sehingga perencanaan awal yang dilakukan batal.
Penulis: Alfian | Editor: Imam Wahyudi

Narasumber yang dihadirkan, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita, dan dipandu Redaktur Tribun Timur, Arifuddin Usman.
Bincang Bola Virtual ini disiarkan langsung melalui Channel Youtube Tribun Timur, dan akun Facebook official Tribun Timur.
Mengawali perbincangan, Akhmad Hadian menegaskan jika PT LIB sebagai operator Liga 1 dan Liga 2 Indonesia mengupayakan kompetisi 2020 tetap digulirkan.
Targetnya yakni paling lambat diselenggarakan awal Februari 2021 mendatang.
Akhmad Hadian mengungkapkan PT LIB dan PSSI memilih gelaran pada Februari 2021 mendatang atas berbagai pertimbangan salah satunya soal kematangan persiapan.
"Kita ingin bergulir dengan mantang juga, karena kalau misalnya mulainya di Januari kami melihat persiapannya belum bisa matang karena setelah liburan panjang pemain belum bisa hadir," ucapnya.
Alasan kedua, di Desember seluruh pemain sudah menyelesaikan kontraknya dengan klub masing-masing.
Hal ini menurut Direktur Utama PT LIB membutuhkan waktu untuk negosiasi ulang.
"Beberapa klub jug sudah habis kontrak pemain-pemainnya di bulan Desember, jadi perlu satu bulan untuk persiapan," sambungnya.
Diketahui sebelumnya hingga kini kompetisi Liga 1 dan Liga 2 ditunda penyelenggaraannya.
Awalnya PT LIB mengagendakan kompetisi kembali bergulir Oktober 2020 lalu, namun batal lantaran tak mengantongi izin keramaian dari Kepolisian.