Chaidir Suhartina
Pilkada Maros 2020, Survei Insert Institute dan Script Survei Indonesia Unggulkan Chaidir-Suhartina
Berdasarkan survei Insert Institute di Pilkada Maros, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Maros nomor urut 2, Chaidir Syam-Suhartina Bohari unggul
TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Pilkada Maros 2020, Survei Insert Institute dan Script Survei Indonesia Unggulkan Chaidir-Suhartina
Lembaga survei Insert Institute merilis survei terbarunya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Maros 2020 yang tersisa sembilang hari lagi di Black Canyon, Jl Hertasning, Makassar, Senin (30/11/2020).
Berdasarkan survei Insert Institute di Pilkada Maros, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Maros nomor urut 2, Chaidir Syam-Suhartina Bohari (Chaidir-Suhartina) sementara unggul dengan presentase 53,3 persen.
Sementara pasangan nomor urut 3 Harmil Mattotorang-Ilham Nadjamuddin yang diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 2 kursi, dan Partai Nasdem (5 kursi) mengontrol 26,9 persen.
Sedangkan pasangan nomor urut 1 Tajerimin-Havid Pasha 19,6 persen. Persentase masyarakat yang tidak tahu atau tidak menjawab sebesar 0,2 persen.
Direktur Riset dan Data Insert Institute, Reskiyanti menyatakan, survei itu menggunakan metode multistage random sampling dengan responden sebanyak 880, margin of error 3,46 persen.
Baca juga: Fenomena Nomor Urut 2 di Pilkada Serentak 2020, Makassar, Maros, Barru, Pangkep Diunggulkan
“Ini dilakukan pada 24-30 November 2020. Setiap hari data yang masuk langsung kami input dan diolah perkecamatan berdasarkan sebaran responden. Sebarannya berdasarkan data jumlah pemilih,” ujarnya.
Dalam survei itu, tingkat kepercayaan mencapai 95 persen. Hasil survei ini menjadi alat ukur dan bahan evaluasi bagi setiap kandidat.
Ini juga bisa saja akan berubah menjelang pencoblosan 9 Desember 2020 nanti.
Sebelumnya, lembaga Script Survei Indonesia (SSI) merilis lagi hasil survei terbarunya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Maros.
Survei dilakukan mulai 15 sampai 22 November. Survei ini menggunakan 410 responden sebagai sampel.
Sampel ini punya hak pilih di Pilkada serentak 2020.
“Berdasarkan temuan SSI di lapangan, elektabilitas pasangan calon nomor urut 2, Chaidir-Suhartina tak terkejar oleh paslon lain dengan perolehan 49.02 persen,” Direktur Eksekutif SSI Yuhardin, Kamis (26/11/2020).

Yuhardin mengatakan, jika Pilkada Maros diprokyesikan 80 persen pemilih berpartisipasi dalam Pilkada.
Lanjutnya, naiknya tingkat elektabilitas Chaidir-Suhartina, karena masyarakat menilai positif gerakan kemanusiaan penanganan Covid -19, karena membantu masyarakat yang sangat membutuhkan.
“Meski elektabilitasnya di posisi teratas, masih perlu juga usaha keras untuk mempertahankan dan menambah perolehan suara yang signifikan,” ujarnya.
Ketua Partai Demokrat Sulsel Ni’matullah Erbe melansir hasil kajian terkini.
Partai Demokrat yakin memenangkan paslon yang diusung di enam kabupaten/kota.
Baca juga: Gegara Banggar & Komisi, Sidang Paripurna DPRD Sulsel Ditunda, Ulla: Besok Sisa Persetujuan Gubernur
Rerata yang diunggulkan menang ini juga bernomor urut 2, seperti Munafri Arifuddin-Abd Rahman Bando (Appi-Rahman) di Makassar.
Abd Rahman Assegaf-Muammar Muhayyang di Pilkada Pangkep, dan Suardi Saleh-Aska Mappe di Barru.
Terpisah, CEO PT Duta Politika Indonesia Dedi Alamsyah Mannaroi mengatakan, nomor urut tak ada hubungannya dengan kemenangan calon di pilkada.
Covid-19 membuat kontestan lebih mandiri dan efisien untuk berkampanye.
“Saya melihat bahwa menang dihasil survey belum menentukan hasil yang sebenarnya di lapangan nanti,” katanya.
“Hanya Gowa yang dipastikan menang karena saya melihat Adnan Purichta IYL benar-benar berpilkada layaknya ada lawan,” katanya.
“Sementara Soppeng yang kotak kosong juga masih belum aman sepanjang masih ada kampanye pilih yang tak ada gambar,” jelas Dedi, tadi malam.
Baca juga: Soal Debat Pilwali Digelar di Luar Makassar, Appi-Rahman, Danny-Fatma, Ical-Fadli Ikut Keputusan KPU
Hanya saja, Dedi tidak memungkiri adanya fenomena di nomor urut 2.
“Mungkin kebetulan saja, rerata nomor urut 2 dalam pilkada kali ini lebih diunggulkan, termasuk di Makassar,” kata Dedi.
Menurut Dedi, pilkada di tengah pandemi Covid-19 ini memang unik.
Keunikan lainnya karena para cukong dan donatur malas membantu calon.
“Seperti di Bulukumba, Tommi Satria yang kuat elektoral tapi minim pendanaan. Sementara ada yang kuat pendanaan seperti Haji Utta tapi minim di elektoral,” katanya.
“Untuk Makassar sendiri saya melihat inilah pilwali paling seru karena mereka bertarung di darat dan di udara secara seimbang,” jelas Dedi.
Pammai Maros Dukung Chaidir-Suhartina
Dewan Pimpinan Cabang Perkumpulan Masyarakat Maros (Pammai) memilih untuk berbeda pilihan dengan pengurus pusatnya yang mendukung Paslon nomor 3.
Mereka justru menjatuhkan dukungan ke Paslon nomor 2, Chaidir Syam dan Suhartina Bohari.
Dukungan itu diberikan langsung oleh Pammai Maros, Andi Rahmaniar di salah kafe di Grand Mall, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros.
Menurutnya, Chaidir dan Suhartina jauh lebih layak memimpin Maros kedepan ketimbang yang lainnya.
"Kami ini yang ada di lapangan, makanya kami lebih tahu siapa yang diinginkan oleh masyarakat Maros dan kami percaya Maros Keren lah yang akan menang di Pilkada Maros ini," katanya, Selasa (24/11/2020).
Terkait dukungan dengan pengurus pusat Pammai ke Paslon nomor 3, Rahmaniar menyebut jika selama ini ia tidak pernah dimintai konfirmasi dan juga dilibatkan sebagai ketua DPC di Maros.
Padahal, harusnya ia dimintai tanggapan terkait dukunngan itu.
Baca juga: Jelang Pilkada Maros, Pendukung Chaidir Syam Gelar Aksi Bersih-bersih di Pasar Tramo
"Saya sebagai ketua yang ada di Maros ini tidak pernah dimintai pendapat, padahal kan kami yang ada di sini merasakan seperti apa dukungan itu ke Maros Keren. Tapi yah itu pilihan kami di sini dan kami sangat yakin kalau kami yang menang," lanjutnya.
Selain faktor itu, Rahmaniar juga mengaku mendukung Paslon nomor 2 karena ada keterwakilan perempuan.
Ia sebagai bagian dari kaum perempuan, pastinya ingin ikut membuat sejarah baru dengan mendudukan perempuan sebagai pemimpin Maros.
"Yah karena saya perempuan, pastilah ingin juga melihat perempuan bisa menjadi pemimpin di Maros ini. Makanya saya juga mengajak ke seluruh perempuan di Maros untuk mau membuat sejarah baru," ujarnya.
Menanggapi hal itu, Chaidir Syam mengaku sangat bersyukur atas seluruh dukungan yang disampaikan kepada Hati Kita Keren jelang pencoblosan ini.
Ia berharap, agar dukungan itu akan menjadi kemenangan Maros Keren.
"Yah kami sangat bersyukur jelang pencoblosan ini dukungan ke kami terus mengalir. Insya Allah ini pertanda kalau kemenangan kita semakin dekat," tutupnya.(*)