Penanganan Covid
Pemkab Enrekang Berencana Vaksin 109 Ribu Orang, Kadis Siap Jadi Orang Pertama Divaksin Covid-19
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI akan melakukan vaksinasi Covid-19 serentak ke seluruh daerah di Indonesia.
Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI akan melakukan vaksinasi Covid-19 serentak ke seluruh daerah di Indonesia.
Tak terkecuali di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan.
Untuk itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Enrekang mulai melakukan persiapan vaksinasi tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Enrekang, Sutrisno, mengatakan vaksinasi Covid-19 direncanakan bakal dilakukan mulai Desember 2020 ini.
Dengan jumlah sasaran yang akan divaksinasi Covid-19 sekitar 109 ribu orang di Kabupaten Enrekang.
Hal ini dikatakan, Sutrisno usai acara Sosialisasi KPU Enrekang bersama jurnalis tentang Pencegahan dan Pengendalian Penyebaran Covid-19 di Ideologi Cafe, Senin (30/11/2020).
Menurutnya, mereka yang bakal divaksin adalah warga yang berusia 18 sampai 59 tahun.
Sasaran usia tersebut karena mereka produktif dan rentan terkena virus Covid-19. Pemberian vaksin akan dilakukan pada Desember tahun ini.
"Vaksinasi rencananya Desember ini, dengan usia yang bakal divaksin adalah 18 sampai 59 tahun," katanya.
Ia mengatakan, vaksin yang akan digunakan nantinya adalah yang dikelola oleh Biofarma.
Biofarma sendiri menggandeng Sinovac Biotechnology, asal China (Tiongkok) untuk penyediaan vaksin Covid-19.
Ia meyakini, pemberian vaksin Covid-19 itu adalah salah satu langkah yang efektif dalam menekan angka penyebaran Covid-19.
Untuk itu, ia memberi jaminan jika Vaksin Covid-19 yang akan diberikan kepada masyarakat itu aman.
Untuk membuktikan jika vaksin itu aman, Sutrisno merupakan orang pertama yang akan divaksin di Enrekang.
"Vaksin itu saya yakin aman, untuk buktikan nanti saya yang pertama divaksin di Enrekang. Nanti setelah tiga hari saya divaksin baru yang lain ikut divaksin," tegasnya.
Ia menjelaskan, pemerintah pusat pasti telah melakukan penelitian terhadap vaksin Covid-19 tersebut. Tentang mutu dan label halal pun sudah dipikirkan.
Menurutnya Enrekang memang harus mendapatkan vaksin tersebut karena kasus terkonfirmasi positif Covid-19 masih terus bertambah dan hampir setiap hari.
Apalagi saat ini, Kabupaten Enrekang masih berada pada daerah zona Orange penyebaran Covid-19.
Hal itu karena jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 masih terus bertambah dan itu hampir setiap hari.
"Meskipun kita sudah berhasil menekan angka kematian akibat Covid-19 namun kita masih belum bisa berpindah dari zona orange ke zona kuning," jelasnya.
Ia menambahkan, yang pertama akan diberikan vaksin nantinya adalah tenaga kesehatan, TNI, Polri dan selanjutnya Satgas, Guru, ASN, kelompok rentan yang berhubungan masyarakat termasuk pers.(*)
Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, @whaiez
Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. Tribun-timur.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).